Tak sekalipun Mundur
Tidak taukah kamu? Bahwa akupun pernah tersungkur? Tersandung dalam kubangan kotor gelap dan menjijikkan. Bukan aku tak tau bagaimana kerasnya engkau berjuang. Namun percayalah, engkau tidak sendiri di jalan ini.
Akan selalu ada yang dengan segala ketulusannya mengulurkan tangannya, agar kamu bisa kuat berdiri. Dia yang tak pernah khawatir dengan kotornya dirimu, yang tak pernah ragu untuk berjalan beriring denganmu. Akan selalu ada kekuatan yang mendorongmu.
Percayalah. Ada yang seperti itu di sekelilingmu.
Mungkin saat ini, engkau sedang sedih karena tak seorangpun ada ketika engkau terisak. Mungkin engkau sedang gundah karena tak seorangpun bersedia mendengar keluhmu. Mungkin saat ini engkau sedang kalut karena tak ada solusi bagi seluruh masalahmu.
Sahabatku, engkau lupa.
Engkau memiliki Pencipta Yang Maha Agung. Kembalilah padanya. Ini sudah saatnya. Dia pun merindukanmu saat ini. Dia pun ingin berdua, menghabiskan hari yang penat bersama seluruh resah dan keluhmu.
Percayalah. Cepat atau lambat , dia akan datangkan makhluk terbaiknya untuk menemanimu dalam sisa perjalananmu. Jangan khawatirkan mereka yang berlalu dan pergi meninggalkanmu. Jangan hiraukan mereka yang perlahan mendekat namun menyimpan badik di balik senyumnya.
Sesekali mereka akan membuatmu jenuh, atau bahkan membuatmu risih. Tapi ketahuilah, merekalah yang mencintaimu tanpa ada apanya dirimu. Mereka yang yang dengan kesederhanaannya bersedia memelukmu ketika tubuhmu tak lagi kuat.
Sahabatku, mari saling bergandengan tangan. Mari saling menyamakan langkah untuk jalan panjang ini. Ini bukan hanya soal aku dan kamu, namun dunia dan akhirat kita.
Sahabatku, aku ada disini. Tak pernah sekalipun mundur darimu.
Post a Comment for "Tak sekalipun Mundur"
Terima kasih sudah berkunjung. Semoga tulisan di blog ini bermanfaat untuk teman-teman. Jangan lupa untuk tinggalkan cuitan di kolom komentar dan jangan meninggalkan link hidup yak :)