Darah Katulistiwa
Camar di ujung peraduan
Meminta tuah atas titah
Berdiam pada tepi katulistiwa
Putihnya berbalut jingga
Bayangan kabur sebagian
Usai sudah segala penantian
Yang dinanti telah tiba
Datang dengan sebilah badik
Tersudut di balik jubah sutra
Camar menunduk
Tersipu pada keagungan tuan
Tersenyum atas kuasa tuan
Sejenak tuan rasa bimbang
Badik atau kecup yang didaratkan ke muka
Katulistiwa merah akan darah
Badik bersemayam pada tubuh camar
Tuan melenggang menjauh
Meninggalkan camar tersungkur di pesakitan
Baktinya usai di atas dusta
Dharmanya purna bersama khianat
Camar
Mati dengan ketulusan cintanya
Namun tidak dengan tuannya
#komunitasinedayonepost
#ODOP_6
#puisi
1 comment for "Darah Katulistiwa"
Terima kasih sudah berkunjung. Semoga tulisan di blog ini bermanfaat untuk teman-teman. Jangan lupa untuk tinggalkan cuitan di kolom komentar dan jangan meninggalkan link hidup yak :)