Pak
Merenda detak tanpa ketuk birama
Beriring derit perlahan menjerit
Berjinjit pada tepian kandang
Berkawan obor pada titiannya
Ku sematkan rindu pada Illahi
Pada kesempurnaan dunia yang agung
Ku singsingkan tenun berlumur lumpur
Berangan menjauh dari riuh
Tak ingin gaduh bahkan bisikan
Sendiri, merajut jengkal kehidupan
Ku yakin akan esok yang gemilang
Sebagaimana surat cinta Illah yang ku dekap
Semangkuk rindu untuknya
Yang telah berpulang lebih dulu
Kini aku bermandikan darah dan nanah
Demi asa yang selalu ku gantungkan
Tentang sebuah ilusi
Yang sulit ku bedakan dengan nyata
Biar saja aku payah
Sebagaimana engkau dulu menahan derita
Tokohmu koko dalam kenangan
Dan seperti itu pula aku ingin dikenang
Pak, aku rindu
#komunitasonedayonepost
#ODOP_6
#tantangan7
Post a Comment for "Pak"
Terima kasih sudah berkunjung. Semoga tulisan di blog ini bermanfaat untuk teman-teman. Jangan lupa untuk tinggalkan cuitan di kolom komentar dan jangan meninggalkan link hidup yak :)