LANGKAH SEDERHANA DISIPLINKAN ANAK
Tugas setiap orang tua adalah mendidik anaknya.
Bukan hanya memberikan setumpuk piagam penghargaan, namun juga nila-nilai
kehidupan. Itulah kenapa, peran orang tua dalam mendisiplinkan anak sangat
dibutuhkan. Karena bisa jadi, cara yang ditempuh orang tua untuk mendisiplinkan
anaknya, justru berbalik menyerang kepribadian si anak. Saya tau bahkan
mengalaminya, mendisiplinkan anak bukanlah suatu hal yang mudah. Tidak sekedar
niat yang berkobar, namun juga tindakan nyata yang mampu diserap oleh anak.
Beberapa
hal yang menurut saya harus diperhatikan oleh orang tua ketika
‘sedang’mendisiplinkan anaknya, antara lain :
1.
Jangan berteriak
Sebagian besar orang tua, akan
memilih berteriak untuk menghentikan anaknya. Krenma suara yang keras, memang
mampu menghentikan tingkah mereka. Namun, mereka berhenti karena merasa
tertekan dan terancam. Ketika anak berada pada situasi ini, sudah tentu proses
mendisiplinkan tidak akan berjalan dengan baik, karena hati mereka terluka.
2.
Marahlah dengan alasan
Jika ada beberapa ornag yang sedang marah, kemudian mengeluarkan
kata-kata yang tak mampu dicerna oleh logika. Tapi seharusnya tidak dengan
kita. Ketika kita memarahi anak, sertakanlah alasan yang mampu mereka terima
dengan baik. Karena anak-anak akan lebih mudah menerima alasan kita daripada
sekedar marah tanpa arah.
3.
Konsisten
Untuk hal ini, berlaku ketika kita
menerapkan sanksi pada anak. Jika memang kita telah memberlakukan suatu aturan,
maka berlakulah demikin untuk setiap harinya. Jangan sampai hari ini
membiarkannya, tapi besok kembali memarahinya. Karena nantinya, anak akan
memahami bahwa “ibu/ayah akan marah jika aku begini”. Maka bersikap konsisten
itu sangat penting.
4.
Hindari hukuman fisik
Selain menyakiti fisik anak, hukuman
seperti ini juga akan menyakiti psikisnya. Tak jarang, dijumpai anak-anak yang
menderita trauma akut, karena hukuman fisik semasa mereka kecil. Ingatan
seperti ini, akan terus melekat sampai anak kita tumbuh dewasa, karena ada luka
dalam hati mereka. Dan menyembuhkannya butuh waktu yang relatif lama.
5.
Dengarkan anak
Sama halnya dengan orang dewasa,
anak-anak pun tidak suka jika dimarahi di depan orang banyak. Maka, marahlah
ketika hanya berdua dengannya. Selain itu, kita bisa menggunakan waktu tersebut
untuk ‘berbincang’ dengan mereka. Dengarkan mereka sebentar saja, karenan nanti
kita akan mendapatkan jawaban kenapa mereka bersikap demikian. Mereka pun ingin
dipahami, sama seperti orang tuanya.
6.
Jangan menunggu ‘nanti’
Ketika kita sedang bepergian, tak
jarang ‘sikap’ anak yang diluar dugaan selalu muncul. Maka, cobalah untuk
menegurnya secara langsung. Namun perhatikan juga beberapa poin sebelumnya,
sertakan alasan dan hindari marah di depan umum. Karena ketika kita menegurnya
saat itu juga, anak akan tahu jika apa yang dilakukannya tersebut kurang tepat.
Tujuan
setiap orang tua adalah sama, yaitu memberikan dan melakukan segala yang
terbaik untuk anak-anaknya. Namun, masih banyak orang tua yang melupakan
beberapa hal di atas. Masih banyak lagi hal-hal yang perlu diperhatikan orang
tua ketika sedang mengajarkan disiplin pada anaknya. Selama para orang tua mau
memahami usia dan psikis anak-anaknya, seharusnya proses ini bisa lebih
menyenangkan, daripada membiarkan anak-anak beramah tamah dnean gawai setiap
saat.
Post a Comment for "LANGKAH SEDERHANA DISIPLINKAN ANAK"
Terima kasih sudah berkunjung. Semoga tulisan di blog ini bermanfaat untuk teman-teman. Jangan lupa untuk tinggalkan cuitan di kolom komentar dan jangan meninggalkan link hidup yak :)