Long Distance Marriage
Bagi
sebagian pasangan, menjeda perjumpaan dengan jarak dan waktu adalah sebuah
keharusan, bukan pilihan.
***
Long
Distance Marriage (LDM) atau pernikahan jarak jauh. Biasanya ini adalah suatu kondisi
yang mengharuskan pasangan suami istri untuk berpisah selama beberapa waktu.
Misalnya,
untuk para istri yang suaminya bekerja di pelayaran, militer yang bertugas di
perbatasan, atau pilot dan beberapa pekerjaan lainnya.
Pekerjaan-pekerjaan
di dunia ini, tentu banyak yang meminta kesediaan pasangan untuk berpisah
sementara. Bukan karena ingin mereka demikian, namun keadaan yang tidak
memungkinkan untuk membawa keluarga kecilnya.
Ibaratnya,
suami itu kepala dan istri adalah ekornya. Selalu menuju dan berdiam pada
tempat yang sama. Karena sejatinya, tak ada yang berniat menikah untuk ‘pisah’.
Menikah itu ya satu.
Namun,
begitulah hidup yang kadang mempertemukan kita pada persimpangan-persimpangan
yang tidak mudah.
Berpisah.
Menahan rindu.
Bagi sebagian
orang pasti akan melontarkan komentar-komentar negatif karena hal ini. Ingatlah.
Hanya yang suami bertanggungjawab yang tidak akan mencari cabang karena
pasangan tak nampak. Hanya istri yang punya harga dirilah yang tidak akan
membuka pintu untuk orang baru.
Tidak mudah
menjalani pernikahan dengan keadaan ini.
Karena dibutuhkan
komitmen yang sangat kuat untuk tetap menghidupkan kasih sayang selama jarak
jauh. Tanpa komitmen yang kuat, bisa saja pernikahan jarak jauh itu roboh dalam
waktu singkat.
Ada di tulisan saya sebelumnya, dengan judul
Pernikahan dan Pondasi Bangunan. Ini link-nya silakan klik
Inilah salah
satu alasan kenapa harus membangun pernikahan dengan pondasi yang kuat.
Banyak yang
bertahan dalam hubungan pernikahan seperti ini, namun tak sedikit yang berakhir
di tengah jalan.
Kesiapan mental,
psikologis adalah modal lain ketika memutuskan untuk LDM dengan pasangan atau
keluarga.
***
Saya
mengagumi seluruh pasangan LDM, yang memang keadaan mengharuskan demikian,
bukan justru memaksakan LDM dengan keadaan dan alasan yang dibuat-buat. Karena suami
adalah kepala bagi keluarganya.
“Silkan baca tulisan saya tentang pentingnya
sosok ayah dalam pembentukan kepribadian anak. Ini link-nya silakan klik”
***
#ODOPbatch6 #Nonfiksi
Post a Comment for "Long Distance Marriage"
Terima kasih sudah berkunjung. Semoga tulisan di blog ini bermanfaat untuk teman-teman. Jangan lupa untuk tinggalkan cuitan di kolom komentar dan jangan meninggalkan link hidup yak :)