Padamu, wahai diriku
Padamu, wahai diriku
Yakinlah, suatu hari di masa depan, kita akan melihat diri kita sendiri dalam keadaan ini. Dengan tubuh yang begitu payah, lelah dan penuh luka
Hari ini mungkin kita menangis sejadi-jadinya, berteriak pada ruang kosong dan bahkan mencurigai takdir Tuhan. Namun, akan ada satu waktu, dimana kita akan menyadari bahwa "komplain" pada Tuhan, tidak akan mendatangkan solusi apapun.
Hari ini, kita adalah jiwa muda yang mencari dan menguatkan identitas diri. Akan seperti apa kita di kemudian hari adalah bagaimana kita berjuang pada hari ini.
Sebagian dari kita mungkin memilih berlelah dalam larut, terjaga dengan beragam target yang harus dicapai, atau berkelana mengumpulkan mimpi-mimpi.
Apapun itu, yakinlah, nanti di masa depan, kita akan berterimakasih pada diri kita hari ini karena telah begitu kuat. Karena telah berjuang hingga air mata dan peluh bercampur menjadi satu. Dan karena kita di hari ini tak pernah menyerah.
Berterimakasihlah pada diri kita di hari ini, karena diri yang begitu polos telah berani mengambil keputusan besar untuk kita di masa depan. Berterimakasihlah pada diri sendiri dan berjuanglah bersamanya.
1 comment for "Padamu, wahai diriku"
Terima kasih sudah berkunjung. Semoga tulisan di blog ini bermanfaat untuk teman-teman. Jangan lupa untuk tinggalkan cuitan di kolom komentar dan jangan meninggalkan link hidup yak :)