Edit Visual Blog Yuk

Hai, sudah edit visual blog kita? Buat teman-teman yang bilang, kalau blog adalah rumah untuk bercerita, mana suaranya? Edit blog memang nggak bisa selesai dalam hitungan menit ya, bahkan bisa sampai berhari-hari (seperti saya). Kenapa bisa lama? Karena memang lagi proses belajar dan terbatasnya waktu.

Secara pribadi, sebagai istri dan ibu, meluangkan waktu untuk edit blog dua jam dalam sehari itu sudah hal luar biasa. Belum lagi beberapa pekerjaan lain yang juga harus segera diselesaikan. Kita punya kendala yang sama? Manajemen waktu? Sama, sini pelukan (khusus perempuan).

Nah, di kelas blogging Blogspedia Coaching Batch 1, materi terbaru adalah permak blog peserta. Mau tau apa yang terjadi di dalam kelas? Banyak dijumpai peserta yang mulai mabuk kode html (termasuk saya). Terlebih basic saya bukan programmer atau IT, tentu saja memasang kode html ini butuh effort tersendiri. Poor me.

Tapi, memang saya juga menyadari bahwa tampilan sebuah blog juga bisa menjadi sebuah nilai jual loh. Karena secara kasat mata, kita akan nyaman membaca sebuah artikel yang tak jarang tampilan blognya ini ramah di mata, bukan? Ada beberapa poin yang saya dapat ketika editing blog kemarin, apa saja? Yuk simak ya!

Pentingnya Edit Visual Blog

SEO Friendly

• Heading
  

Nah, ketika teman-teman lagi mulai belajar SEO, biasanya para coach akan fokus sama penataan heading kita. Apa itu heading? Heading merupakan tempat yang biasa digunakan untuk membuat judul pada artikel. Karena heading sendiri punya urutan paten, jadi teman-teman bisa memanfaatkannya sesuai kebutuhan, tapi pastikan membuat heading dengan berurutan ya.

Mungkin, untuk beberapa blogger pemula akan bertanya-tanya, seberapa penting penggunaan heading dalam sebuah artikel? Bahkan untuk tulisan, yang isinya hanya curhatan saja? Ternyata, mesin pencari (ex. Google) menyukai artikel-artikel dengan heading yang baik loh!

Dalam membuat heading, tidak ada salahnya jika kita menggunakan outline atau catatan. Tentu saja ini akan memudahkan kita untuk membahas tiap persoalan secara terperinci dan tidak "kabur" atau bahkan terjadi pengulangan bahasan yang sama berulang kali dalam satu artikel.

Selain itu, ketika kita membaca artikel dengan susunan heading yang rapi, biasanya kita pun akan nyaman ketika membaca dan lebih mudah untuk memahami isi artikel tersebut, bukan?

Ini adalah contoh heading dari salah satu artikel saya. Apakah heading ini langsung tersusun rapi? Tentu saja tidak! Kalau kata coach Marita, semakin kita sering menulis, kita akan semakin hafal parameter SEO On Page, meski pada awalnya harus cek satu persatu dari <h1> sampai dengan selesai, yang terkesan sangat "njlimet", tapi ketika sudah terbiasa maka mau menulis curhatan seperti sekarang ini pun rasanya tidak terlalu membebani.

• Gambar
  

Di artikel sebelumnya, pernah saya tulis mengapa keberadaan gambar dalam sebuah artikel itu penting, karena ternyata bisa mendongkrak traffic blog kita.

Tentu saja kita harus teliti ketika menyematkan gambar. Hal-hal yang harus teman-teman perhatikan antara lain: pemberian nama file, ukuran gambar, desain, kelengkapan gambar (alt dan title image).

Di kesempatan ini, ada materi baru, yaitu edit gambar di related post. Kenapa kok ada ini? Karena, artikel related post ini akan otomatis keluar disebabkan kesamaan label.

Nah, ketika user baru update template (saya pakai Fiksioner), artikel-artikel yang terkait dan tidak punya gambar apapun, juga tetap akan keluar. Ini tentu saja perlu diperbaiki ya.

Teman-teman bisa membukanya di menu postingan, tapi ubah tampilan menjadi mode html. Setelah itu, cari kode gambarnya wxxx hxxx atau sxxx, lalu ganti menjadi s1600.

Taraaa, gambar untuk artikel related post sudah muncul ya.

Reader Friendly

• Nyaman Dilihat

Salah satu tujuan selain memenuhi standar SEO, tentu saja supaya pembaca ini nyaman untuk berlama-lama berada di blog kita, bukan? Tidak ada pilihan lain selain memberikan tampilan yang menarik (di luar konten yang berkualitas) untuk memanjakan mata para pembaca.

Dalam hal ini, yang menjadi fokus adalah penggunaan jenis huruf, warna, background artikel dan juga ukuran. Hal-hal yang perlu dihindari adalah penggunan jenis font yang terlalu rumit (seperti typography misalkan), warna font yang terlalu kontras atau justru senada dengan background artikel.

Dalam pemilihan warna, sebaiknya menggunakan warna putih sebagai background artikel dan warna hitam untuk warna kontennya. Warna-warna tersebut lebih nyaman dan tentu saja SEO Friendly.

Kita bisa dengan bebas menggunakan warna apa saja, dengan catatan penggunaan komposisi yang tepat. Baik warna background maupun warna tulisan konten. Contoh perpaduan warna yang harus dihindari adalah menggunakan background warna pink, kemudian menggunakan warna putih sebagai warna tulisan.

Silakhkan pilih warna-warna yang memang kita pun akan nyaman ketika berlama-lama membaca artikel di blog tersebut.

Nilai Tambah

• Aksesoris Tambahan

Salah satu aksesoris yang nampak sedikit menonjol keberadaannya, di blog saya adalah adanya banner-banner komunitas blogging. 

Pada awal memasang template yang SEO Friendly, sebenarnya banner tersebut sudah terpasang, namun karena satu dan lain hal akhirnya harus ganti template, maka settingan kode tersebut juga hilang. Benar, saya tidak menduplikat dan menyimpan terlebih dahulu kode-kode pada settingan sebelumnya.

Keberadaan banner-banner ini juga menunjukkan informasi terkait komunitas blogging apa saja yang kita ikut. Selain itu, keberadaan banner sendiri juga menjadi sebuah daya tarik dan tentu saja sebagai media promosi kita maupun komunitas tersebut

Insight Setelah Edit Blog

Keberanian

Bagi saya yang memang nggak paham coding sama sekali, tentu edit vlog dengan kode-kode ini cukup menyita waktu dan pikiran, dan tentu saja butuh keberanian. Karena berkaca dari pengalaman sebelumnya, semua kode settingan hilang karena saya hanya lupa menduplikatnya. Terlihat sepele memang, tapi nyatanya ini juga buat lebih hati-hati ketika memasukkan maupun menghapus kode tertentu.

Itulah mengapa, kita harus berani. Berani mencoba dan tentu saja juga berani salah. Bukankah kesalahan adalah guru terbaik? Manfaat lainnya adalah, kita juga jadi lebih mengingat di part mana kita melakukan kesalahan dan pasti akan lebih hati-hati lagi.

Sabar dan Tekun

Melihat begitu banyak kode yang sebelumnya belum pernah kita hadapi, tentu menjadi tantangan tersendiri. Terlebih lagi, ke semua kode tersebut terlihat sama. Oleh karenanya, butuh kesabaran, ketekunan dan tentu saja ketelitian.

Masih terkait soal keberanian. Ketika kita berani mencoba, dan ternyata mengalami kesalahan (ex. Salah hapus html untuk header), maka tidak ada solusi lain selain dengan sabar kembali mengaturnya lagi. Memilih dengan tekun kode mana yang memang harus diinput dan mana yang harus dihapus.

Sabar ini memang kunci. Karena mengedit blog sendiri, butuh waktu yang tidak sebentar. Bahkan ketika kita sudah mulai pusing, kita tetap dihadapkan pada kondisi harus menyelesaikan editan tersebut, bukan? So, selesaikan proses editing ini dengan penuh kesabaran, karena hasil terbaik yang kita usahakan akan menunggu kita!

Sharing is Caring

Setelah melalui beragam kesalahan dan uji coba dalam pemasangan kode, akhirnya kita akan paham, bahwa ilmu ini akan semakin menempel kuat di ingatan, ketika juga membagikannya. Betul?

Ini yang juga saya rasakan. Misalkan, ketika ada yang bertanya bagaimana mengembalikan identitas lokasi yang terbalik, atau mengatur ukuran gambar pada related post dan kita sendiri sudah mengetahui cara yang betul, maka membantu yang lain adalah bentuk kepedulian sekaligus mempertajam ingatan.

Tidak pernah salah ketika kita membagikan ilmu, meskipun sebelumnya kita melakukan kesalahan terlebih dulu - Nimas Achsani

Jadi, itu adalah beberapa insight yang saya dapat selama sepekan mengulik blog. Percayalah, ketika kita dapati sebuah blog yang sangat cantik, di baliknya ada blogger yang kantung matanya sudah menghitam entah berapa lama. Artinya, segala sesuatu butuh perjuangan. Termasuk punya blog yang cantik, punya rumah yang nyaman bagi tamunya.

Edit visual blog, bagi beberapa blogger pemula mungkin menjadi to do list nomor sekian, tapi, ternyata editing ini tidak bisa diabaikan begitu saja loh! Mengapa? Karena memang ada hal-hal yang harus dipahami sejak awal oleh blogger, salah satunya adalah memasang kode html!

Untuk para blogger yang sedang berada di tahap edit visual blog, semangat ya! You're not alone, kita pun pernah kebingungan setengah mat, bagaimana harus memahami segala detail di balik cantiknya look sebuah artikel.

Blogger adalah pembelajar sepanjang waktu - Nimas Achsani

Nimas Achsani Parenting, pernikahan, finansial dan gaya hidup

Share :