ASUS A 516 : Penunjang Produktivitas Freelancer
Rasanya, menjaga produktivitas selama pandemi, adalah satu hal wajib ya. Karena selain kewajiban, menurutku ini juga ikhtiar untuk jaga imun kita, loh! Kok bisa? Cerita dikit yaah, jadi sekitar seminggu yang lalu, qadarullah aku dikonfirmasi positif Covid 19. Baru hari kedua, aku mulai ngerasain gejala-gejalanya, dan itu emang nggak nyaman (menurutku gejalanya beda sama flu biasa).
Baru setelah lewat 3 hari, perlahan mulai membaik. Sakit kepala yang luar biasa sakitnya, udah mereda. Kedinginan, kelelahan, dan nyeri otot seluruh tubuh juga perlahan berkurang. Ketika aku ngerasa badan mulai sehat, aku pakai buat nulis lagi. Ya Allah, bisa nulis beberapa paragraf aja seneng bangeet :(
Jadi, mulai hari itu aku paksa diriku buat tetep nulis meskipun cuma satu dua paragraf. Ketika pikiranku punya "kesibukan", rasanya memang kayak "aku akan baik-baik aja".
Selama hamoir 14 hari ini, aku emang kehilangan hampir semua rutinitasku sebelumnya. Aku menjadi orang yang tidak produktif sama sekali. Masak nggak kuat, jemur baju nggak kuat, makan duduk aja capek, apalagi harus selesaiin kerjaan (content writer)? Sungguh ku tak sanggup :(
Jadilah aku cuka makan, tidur, minum vitamin dan repeat. Sesungguhnya, ku rindu sekali aku yang produktif.
Sebelum ini, dalam sehari aku bisa aja ngetik depan laptop berjam-jam, ikut kelas daring, bahkan juga nonton film sebagai hadiah buat diri. Tapi sekarang? Nggak apa-apa, ini proses recovery yang harus dilewati, kan?
Nggak bisa dipungkiri ya, pandemi ini memang bawa banyak banget perubahan di hidup kita. Banyak kebiasaan baru yang mau nggak mau, harus kita lakukan. Aku juga tau sih, awalnya emang nggak mudah, tapi seiring waktu, lama-lama kita pasti akan terbiasa, kan? Misalnya, aku udah terbiasa buat masak sambil ikuti kelas daring. Atau, nyusui sambil dengerin kajian, bahkan nyuci sambil masak sambil nonton film juga bisa (keterlaluan ya?).
Pergeseran kebiasaan ini, selain karena aku memang banyak kerja di dunia digital (maaf ya gaya dikit), tentu juga karena semua dituntut cepat selesai. Aku masih belum hire ART, semua kerjaan dihandle kami berdua (aku dan suami), belum lagi pekerjaanku sebagai freelancer yang kejar-kejaran sama tenggang waktu. Itulah kenapa, aku memilih mengerjakan banyak hal bersamaan, kecuali emang aku cuma bisa kerjakan satu aja.
Tapi, sekarang nggak semudah itu. Masih inget sama si laptop pinjaman, yang pernah aku ceritain di sini? Nah, ini adalah akhir perjalanan dia di rumah kami hahaha.
Jadi, si laptop ini, pada akhirnya diminta balik sama yang punya hahahaha. Mau dipakai buat anaknya sekolah daring. Sebagai peminjam yang bertanggung jawab, kita coba perbaiki kerusakan (yang disebabkan karena umur si laptop). Tapi ternyata, tukang servicenya nyerah dong hahahahaha
Segala keribetan akhirnya bermunculan. Mulai dari kerjaan yang menumpuk, jadwal kelas daring yang juga rapet banget, bahkan vcall keluarga yang sering tiba-tiba terjadi. Di rumah, beruntungnya ada monitor dan laptop ASUS lama yang keduanya saling terhubung. Beruntungnya, aku nggak terbiasa pakainya (kaku banget), jadilah aku kerja, belajar, bahkan nonton film pake hp hahahahaha. Kok nggak beli laptop? Masih nunggu tabungan nih, doain juga, mana tau dapet Laptop ASUS yang keren-keren ya (aamiin).
Btw, ngomongin laptop ASUS nih. Tau nggak sih, kalau ASUS punya seri baru (lagi)? ASUS VivoBook A 516. Ini cantik banget sih, apalagi warna Slate Grey nya (transparent silver juga boleh) :')
Kenalan Yuk : ASUS A 516 Easy Portability and Effortless Productivity
Sebelumnya, ada satu hal yang menurutku (sebagai seorang awam) ini berkesan dan nempel banget di otak. Adalah dimensi dari ASUS VivoBook A516 ini. Sizenya sekitar 15.6", yang tentu saja beda dari pendahulunya yang sekitar 14" aja.
15.6"? Yakin tuh nggak bikin repot?
Jadi gini, mungkin kalau dilihat secara kasat mata, size ini emang terbilang cukup "luas" ya untuk ukuran laptop. Terlebih lagi, aku terbiasa (dari jaman kuliah) pakai laptop yang kecil mungil dengan layar sekitar 12"-14" aja. Rasanya emang nyaman aja gitu di mata. Meskipun laptop ini punya size yang lebih gede, ternyata tetap bisa bikin nyaman mata loh! Hah? Gimana bisa? Percaya nggak?
Nah, ini dikarenakan desain monitor laptop yang bazzelnya tipiiiis banget. Jadi jarak antara layar sama kerangka itu nggak terlalu lebar. Jadi, mau lama-lama natap monitor juga nyaman. Karena layarnya emang full, bukan jadi luas karena bezelnya yang lebar ya. Intronya menarik, kan? Lagi ngetrend nih, desain laptop yang bazzelnya juga tipis-tipis. Tapi, soal performa? Jangan khawatir, ASUS VivoBook berani banget nih buat diadu.
Untuk yang kerja di lini grafis, kayaknya juga diuntungkan dengan layar selebar ini ya. Karena biasanya, untuk laptop berlayar kecil ketika skala page ditinggikan, maka tampilan worksheet juga jadi sempit. Beda cerita kalau kita pakai layar luas. Nah ini nih, biasanya itu suami suka protes kalau aku ribut minta revisi desain gitu hahahaha, maklum aja, kita di rumah pakai laptop yang sizenya menggemaskan.
Sedang resolusinya sendiri, 1920px*1080px ya. Secara sederhana, resolusi ini bagus. Jadi, kalau kita mau nonton video resolusinya HD itu nyaman banget sih. Cocok kan, resolusi 1920px*1080px, diduetkan sama layar 15.6"?
Untuk screen to rationya sendiri 83%, luas sudut pandang 178°, dan dibarengi pula dengan teknologi NanoEdge Display. Maksudnya adalah, kita punya kesempatan besar nih buat dapetin pengalaman yang nyata (imersif), layaknya lagi nonton film 3D tanpa keganggu sama tampilan layar yang super sempit. Buat creator yang berkacamata kayak aku, rasanya fitur anti glare ini bersahabat banget ya. Karena pasti bakal nyaman sih buat berlama-lama mantengin monitor yang anti silau ini. Jadi, kita bisa fokus sama kerjaan, tanpa keganggu sama pantulan layar yang berlebihan.
Performance
Kalau soal performa, siapa sih yang masih ragu sama kemampuan ASUS?
Sejujurnya, aku rindu punya laptop yang performanya jempolan :')
Buatku yang kadang bahkan sering dituntut untuk membuat desain. Rasanya punya perangkat yang effortles productivity itu kayak sebuah kewajiban. Kayak mimpi yang harus diwujudkan. Kenapa? Karena buat desain pakai ponsel itu nggak semudah desain di laptop. Ada banyak partisi yang cuma bisa diselesaikan pakai laptop. Belum lagi, kalau
tiba-tiba ponselnya ngebug, ya Allah, sedih kali. Udah harus buru-buru selesaikan kerjaan, tapi terpaksa berhenti karena perangkatnya nggak support.
ASUS A 516 sendiri, punya processor Intel Core i5-1035G1 generasi ke 10, sedang untuk VGA ada NVIDIA MX 330. Untuk kualitas processor, ini keren sih. Apalagi untuk kecepatannya sendiri 3.60 GHz. Untuk ibu-ibu yang lebih sering masak sambil ikut webinar, maksud dari kode-kode itu adalah kalau kita punya perangkat yang super keren, yang kinerjanya nggak perlu diragukan lagi.
Laptop dengan prosesor Intel® Core™ 10th Gen series ke atas didesain untuk performa dan mobilitas. Dengan efisiensi yang tinggi serta dimensi thin and light, laptop menawarkan peningkatan performa dan produktivitas untuk penggunanya. Konektivitas WiFi generasi terbaru juga memungkinkan transfer data 3x lebih cepat dibanding generasi sebelumnya.
Buat pekerja freelance, penulis sekaligus ibu rumah tangga, yakin deh aku berharap banget punya laptop ini di rumah. Seperti yang aku bilang tadi, sejak positiv covid dan laptop pinjaman diminta empunya, rasanya produktivitas ini menurun jauh. Sedangkan dengan processor seperti itu, dipastikan kita bakal bisa selesaikan pekerjaan dengan lebih cepat dan tentu saja efisien. Nggak khawatir ngebug, apalagi data ilang.
Penyimpanan Ekstra, Kinerja Anti Lola
Nah, ngomongin soal data yang hilang. Laptop ini juga sudah dilengkapi dengan HDD dan SSD, loh!
Hah? Buibu nggak paham? Sama bu hahahaha. Jadi awalnya akupun nggak paham, apa sih unggulnya fitur ini? Ternyataaa, ini tuh ngebantu kita banget kalau mau simpan file-file ukuran besar. Drakor? Aman. Video pribadi? Aman. Koleksi foto? Aman. Karena daya simpannya sendiri, ada 1TB dan 256G.
Sedangkan SSD, ini nih si di balik layar supaya proses load file itu cepat. Sebel nggak sih, kalau udah cepet-cepet, eh malah lola? Ya Allah, kalau aku bukan sebel lagi, tapi kayak campur sedih, kecewa, marah yang nggak tau harus ditujukan ke siapa atau ke apa perasaan itu (hahahahaha). Selain itu,di balik tampilannya ultra slim body ini, laptop ini ternyata menggunakan M.2 NVME SSD yang cocok banget untuk size laptop yang tipis gini. Udah slim, tapi teknologinya juga dipertimbangkan dengan detail banget, kan?
Komputer masa kini memiliki tampilan berbeda karena mereka memang berbeda. Dengan solid-state drive (SSD) dan teknologi terkini, Anda mendapatkan kecepatan, keamanan, ketahanan, dan desain yang cantik. Kami telah melakukan jajak pendapat, dan hasilnya, orang-orang lebih senang saat bepergian dengan PC modern.
Ada lagi nih. Selain daya simpannya yang jempolan, laptop ini juga dilengkapi dengan seri RAM terbaru. Seri yang digunakan DDR4 RAM, up to 8GB. RAM ini, yang buat laptop kita jauh dari kata ngadat. Hayo, siapa yang sering buka banyak aps barengan? Aku sih yes ,hahaha. Buat freelance yang sukanya multitasking kayak aku, ini sih ngebantu banget. Ibaratnya gini, pernah nggak sih kita buka banyak tab browser, tapi justru pagenya harus reload dulu? Nah, dengan kualitas RAM yang kayak gini, kita nggak perlu khawatir buat reload ulang. Aman terkendali. Buat yang pejuang BW alias blogwalking banyak blog, pasti seneng banget nih punya RAM yang kayak gini. Ya nggak? Hahahahaha
Gimana? Masih nggak percaya, kalau si laptop 15.6" dengan berat cuma 1.8kg ini support banget untuk produktivitas kita? Nih, ku kasih yang lain lagi (biar makin mupeng kayak aku).
Internal Protection
Jadi, salah satu proteksi yang diberikan oleh ASUS di laptop ini adalah adanya enhanced protection. Enhanced protection sendiri adalah perlindungan yang ditingkatkan pada bagian vital perangkat ini. Apa aja?
Ada EAR HDD Protection. Ini adalah perlindungan yang berguna untuk melindungi laptop dari benturan. Perlindungannya pun nggak tanggung-tanggung ya, karena ada di 3 arah sekaligus. Kenapa HDD? Karena ternyata, HDD merupakan yang lebih rentan rusak daripada SSD. Kebayang nggak sih, gimana paniknya freelancer kalau HDD laptop rusak? Keamanan data adalah segalanya bagi creator. Buat yang bepergian sambil kerja, atau kerja sambil ngurus bayi 20 bulan kayak aku, rasanya cukup tenang dengan adanya proteksi ini ya (tentu saja karena si bayi seneng banget ikut mainin laptop di rumah).
Selanjutnya ada Reinforced Chassis. Apakah ini? Hahahahaha, jadi ini adalah penahan logam yang berfungsi untuk memberikan kekuatan yang stabil ketika digunakan untuk mengetik, melindungi engsel dna juga komponen internal lainnya.
ASUS A 516 ini juga dilengkapi dengan Reinforced Lid. Ini adalah perlindungan yang diberikan pada sisi monitor. Yang mana, berfungsi untuk memberikan perlindungan pada cover ketika harus membuka dan menutup engsel, layar, maupun cover laptop.
Fingerprint dan Keyboard
Mau tanya lagi nih, laptopmu masih pakai sandi konvensional? Yakin aman? Ku bisikin ya, ASUS A 516 punya fingerprint print sensor yang terintegrasi sama Windows Hello, nih. Selain lebih aman, keberadaan fingerprint sendir ini tentu saja memudahkan user untuk melakukan akses ya. Nggak perlu repot a.k.a buang waktu untuk mengingat kata sandi. Cuma butuh sentuhan aja! Sensornya sendiri ada di touchpad, jadi makin gampang buat aksesnya kan?
Selain itu, fitur-fitur yang dimiliki sama keyboardnya juga nggak kalah kerennya. Didesain dengan konsep ergonomis, menjadikan jari-jari ini terasa nyaman menari-nari di atas key caps (hahahaha). Buat para freelancer yang hobi kerja malam hari dengan penerangan yang sangat minimalis, juga dimanjakan dengan sentuhan full backlit di keyboardnya.Untuk key travelnya sendiri 1,4 mm yang juga nggak kalah nyaman untuk ngetik.
Gimana? Setuju kan, kalau laptop ini support banget freelancer buat produktif, meskipun di tengah pandemi kayak gini? Lanjut lagi ya, supaya para freelancer ini tetap semangat buat kerja keras biar bisa punya laptop impian kayak gini :’)
Nikmati semua manfaat dengan PC yang lengkap – PC sudah termasuk Office Home & Student 2019. Aplikasi Office versi lengkap (Word, Excel dan PowerPoint) memberikan semua fungsi yang dibutuhkan dan diharapkan oleh penggunanya. Penggunaan aplikasi Office seumur hidup dapat memastikan Anda untuk selalu memiliki akses ke fitur yang Anda kenal dan sukai. Dilengkapi dengan 100% aplikasi Office asli, software juga akan terus mendapatkan pembaruan keamanan yang rutin untuk melindungi perangkat, program dan data Anda.
My ASUS
Beberapa barang yang paling sering dipegang dan sering dipakai kerja para freelancer, tidak lain tidak bukan adalah ponsel dan laptop. Betul? Nah, seberapa sering kita ngecek ponsel, lalu balik ke laptop dan mengulang hal yang sama dalam sekali duduk? Ribet kan? Menurutku pribadi, ini juga bisa buang waktu sih, karena biasanya kalau buka ponsel malah buka medsos dan keterusan scrol-scrol :D
Nah, kenalan yuk sama My ASUS. Ini adalah salah satu terobosan dari ASUS, yang sangat memudahkan kita untuk makin produktif. Jadi, ini adalah sebuah aplikasi yang menghubungkan laptop kita dengan ponsel. Kirim file, terima panggilan telepon, screen extender, mirroring screen dan juga remote file access bisa kita lakukan, dengan aplikasi ini. Tapi sebelumnya, pastikan Link to My ASUS sudah terpasang di ponsel kita ya.
Kenapa Memilih ASUS?
Setelah membaca semua ini, apakah pilihanmu sudah jatuh pada ASUS? Aku sih udah ya, bantu amainkan yuk, semoga bisa pulang si Slate Grey ini ke rumah ya, biar makin produktif dan semangat kerjanya, aamiin aamiin.
Buat yang masih bingung menentukan pilihan, bahkan setelah membaca sampai part ini. Jangan khawatir, aku coba bantu kasih beberapa poin tambahan lagi ya.
Quality Control Approved
Rasanya, kualitas brand ini nggak pelru diragukan lagi ya. Tau nggak sih, kalau ASUS di tahun 2019 menerima sebanyak 4390 penghargaan atas komitmennya terhadap inovasi, desain dan teknologi?
Selain itu, setiap produk ASUS dipastikan sudah melalui berbagai tes untuk menguji kemampuannya. Seperti tes abrasif, tes kebisingan, tes tekanan, tes engsel, bahkan tes pemelintiran dan tes jatuh. Jangan salah, masih banyak lagi tes yang dilakukan untuk memastikan setiap produknya itu tahan banting.
Teknologi Eksklusif
Kalau temen-temen belum tau, salah satu tujuan sederhana ASUS dalam dunia digital adalah memperkaya dunia digital kita. Yes, aku setuju banget ini. Karena faktanya, ASUS memang memberikan user experience yang luar biasa buat semua penggunanya.
Mulai dari ASUS Duo Screen, Ergolift, Nano Edge Bezel Technology, Eye Care Technology, SonicMaster Premium Technology dan salah satu yang menurutku nggak kalah kerennya (lagi) adalah sertifikat EU Flower Eco. ASUS dapat sertifikat ini, karena mengedepankan aspek ramah lingkungan di balik smeua inovasi teknologinya. Salut!
Mimpi dan Kerja Keras
Ketika masih kuliah, ada satu kalimat yang sering banget diulang-ulang sama senior di komunitas. Usaha nggak mengkhianati hasil, katanya. Dulu, rasanya aku terlalau sempit mengartikan “usaha”. Kini aku paham, bahwa kerja keras untuk sebuah punya sebuah perangkat seperti ASUS A 516 ini juga sebuah usaha untuk sebuah hasil.
Kerja keras, konsisten, kesehatan dan keberadaan sebuah perangkat yang mumpuni, adalah beberapa alasan untuk kita tetap produktif.
Rasanya, setiap pihak berhak memiliki ASUS A 516 ini. Tepat sekali, karena mengingat segala kelebihannya yang luar biasa dan range harga yang sangat bervariatif. Jadi, apa yang sudah kamu lakukan untuk mewujudkan mimpimu? Kalau aku, salah satunya adalah dengan tetap mencoba produktif menulis (sebagai content writer) demi perangkat secanggih ASUS A 516 ini.
Gimana? Mau wujudkan mimpi bareng-bareng nggak? Kabar-kabar kalau mimpimu udah terwujud, ya. Atau jangan-jangan, kita punya yang sama? Punya ASUS A 516?
10 comments for "ASUS A 516 : Penunjang Produktivitas Freelancer"
mudah-mudahan bisa miliki laptopnya ya kak nimas, aku juga hehe
Terima kasih sudah berkunjung. Semoga tulisan di blog ini bermanfaat untuk teman-teman. Jangan lupa untuk tinggalkan cuitan di kolom komentar dan jangan meninggalkan link hidup yak :)