Hospital Playlist : Tunjukkan Pentingnya Kepekaan Sosial
Hospital Playlist season 2 resmi ditutup. Ada yang udah kangen sama suasana IGD Yulje? Atau kangen lihat nafsu makan Jun Wan dan Song Hwa? Persahabatan Rosa dan direktur Ju? Kehangatan geng Bukit Punggung Dinosaurus? Eh, jangan-jangan kangen semuanya? :’)
Sabar yaaa, season ini emang udah resmi tamat. Tapi, teman-teman bisa kok nonton lagi (buat yang mau aja) hahahaha.
Apakah akan ada season 3? Beberapa sumber mengatakan jika hal itu bisa saja terjadi tapi ada juga yang menyampaikan bahwa season ini adalah akhir dari Hospital Playlist, dan pemain utamanya dibebaskan memilih project selanjutnya. Haduuuh, sambil ngetik sambil inget U Ju hahaha, maaf ya, gemes banget sama bocah ini soalnya.
Dah lah, nggak perlu panjang lebar. Kita buat ulasan drakor ini aja ya. Sambil membaca sambil mengenang perjalanan dua season mereka. Enjoy yaa semuanya :)
Adakalanya hal buruk menimpa orang baik - Dokter Yang, Episode 2 Season 2
Sinopsis Drama Korea Hospital Playlist Season 1 dan 2
Secara umum, tidak ada banyak perbedaan jalan cerita pada kedua season ini. Tapi, jika kita mengikuti dari awal, tentu akan menyadari jika di season pertama banyak mengenalkan para tokoh utamanya. Bagaimana persahabatan kelima dokter spesialis itu bermula, hingga pertemuan mereka kembali setelah beberapa tahun berpisah.
Namun ternyata, di balik kehidupan mereka yang sibuk dengan jadwal operasi, nyatanya banyak memiliki masalah di kehidupan pribadi. Percerain, perselingkuhan, kekerasan dalam rumah tangga, keturunan bahkan pasangan menjadi masalah yang sangat nyata, bahwa para tenaga medis juga hidup dengan urusan pribadinya masing-masing.
Meskipun mereka berlima bersahabat sejak sekolah, tapi ada ruang privasi yang tetap mereka jaga. Satu lagi, bersikap profesional adalah cara mereka bertahan.
Apa yang Menarik Dari Hospital Playlist Ini?
Hospital Playlist - menceritakan kehidupan lima dokter spesialis yang mempunyai grup band sebagai sarana rekreasi mereka. Selain itu, banyak hal menarik yang bisa kita nikmati selama menonton serial drama ini. Apa saja?
Drama Bertabur Bintang
Kalau kita lihat seluruh rangkaian season ini, ada banyak sekali pemain yang sudah berkiprah di dunia peran selama puluhan tahun. Baik pemain utama maupun kameo, banyak yang diperankan oleh aktor dan aktris ternama.
Pemeran Utama
Jo Jung Suk (Lee Ik Jun), adalah sosok teman, dokter sekaligus ayah yang humoris dan penyayang. Karakternya sebagai ayah sangat menonjol, sebab dia memerankan tokoh orang tua tunggal dengan sangat baik. Lalu ada Jung Kyung Ho (Kim Jun Wan). Di balik sikap juteknya, dia adalah teman dan dokter yang sangat peduli tanpa menunjukkannya lewat pujian yang bertubi-tubi.
Satu-satunya perempuan di Geng 99, Jeon Mi Do ( Chae Song Hwa). Menjadi sosok pembelajar yang luar biasa. Melalui karakternya yang tegas dan hangat, rasanya dia cocok jika bersanding dengan Lee Ik Jun, kan? *eeh gimana :D
Hadir dengan karakter yang cukup unik, Kim Dae Myung (Yang Seok Hyung) sukses mencuri perhatian penonton. Karakternya ini seolah-olah berkata, bahwa tidak semua dokter yang terlihat kaku itu tidak peduli. Benar begitu, kan?
Lalu ada Pastor Andrea! Yoo Yeon Seok (Ahn Jeong Won) adalah sosok yang sangat loyal pada siapapun. Di balik hartanya yang melimpah, dia hanya menyisakan seperlunya saja untuk dirinya dan membagikan sebagian yang lain untuk keperluan sosial. Dia juga sosok dokter yang religius.
Saat dokter menyerah, dia bukan dokter lagi. -Kim Jun Wan, Episode 10 Season 1
Pemeran Pendukung
Tidak kalah pentingnya dengan pemeran utama, pemeran pendukung di Hospital Playlist ini juga mengambil peran penting. Dengan adanya pemeran pendukung, justru seringkali karakter pemeran utama menjadi begitu kuat.
Salah satu yang cukup berkesan adalah ketika adegan olimpiade olahraga. Yap, apa dengan ini, lawan main Ik Jun adalah atlet tenis meja korea. Belum lagi Sung Dong Il, kakak pertama Ahn Jeong Won yang sangat humoris. Lalu ada Choi Deok Moon yang menjadi ayah dokter Chu Min Ha.
Juga ada Kim Joon yang sukses memerankan U Ju dengan sangat manis, kan? Tidak hanya itu, ada Cha Chung Hwa yang wajahnya kerap kali muncul di drama korea, bahkan yang terbaru dia juga bermain di drama Hometown Cha-Cha. Ingat dokter spesialis radiologi? Yap, dia adalah Yung Jae Myung juga bermain di Vincenzo.
Jang Hye Jin, Moon Hee Kyung, Kim Kap Soo, Kim Hae Sook dan masih banyak lagi pemain ternama yang juga berperan sebagai pemeran pendukung dalam drama ini. Apakah karakter mereka tenggelam dengan pemeran utama? Ternyata tidak. Baik pemeran utama dan pendukung, memiliki porsinya masing-masing dan saling menguatkan.
Fakta Menarik Hospital Playlist
Camping Playlist
Ada yang tau camping playlist? Buat yang belum tahu, acara ini secara khusus diadakan untuk membangun chemistry antar pemain di Hospital Playlist, loh!
Variety Show ini, dibuat selama proses pembuatan season kedua. Nah, untuk teman-teman mau lihat keseruan mereka, silakan saksikan di kanal Youtube mereka.
Penampilan Band yang Profesional
Meskipun kita hanya melihat penampilan permainan band mereka dalam beberapa menit saja. Siapa sangka jika di balik itu, mereka berlatih secara serius dan bermain secara profesional?
Ingat adegan ketika Rosa menjadi pemain keyboard menggantikan dokter Yang? Untuk bermain sekitar 4 menit, dia berlatih selama 90 hari, loh! Keren nggak, tuh?
Lokasi Syuting
Apa yang teman-teman ingat dari Yulje? Cafe? Taman? Aku sih semua ya hahaha. Karena memang “Yulje” ini rumah sakit yang cantik banget arsitekturnya. Tapi, tahu nggak, sih, kalau ternyata yang digunakan untuk rumah sakit ini adalah sebuah universitas?
Ewha Women University Seoul Hospital. Kampus ini memang salah satu universitas bergengsi di Korea Selatan. Jangan salah, gedung kaca yang sangat megah itu ternyata bersebelahan dengan Fakultas Kedokterannya juga, loh!
Sebagian yang lain hanya menggunakan ruang biasa berbentuk U. Didesain secara khusus dan detail, maka kita bisa menikmati pemandangan ruang operasi yang sangat nyata, hingga ruang Chae Song Hwa yang terlihat nyaman.
Tumbuhkan Jiwa Sosial Masyarakat Korea Selatan
Adegan transplantasi dan donor organ, adalah sesuatu yang cukup sering kita lihat di Hospital Playlist. Apakah teman-teman tahu, jika hal ini ternyata berdampak besar di kehidupan nyata?
Beberapa waktu yang lalu, KDCA mengirimkan sebuah food truck untuk para pemain Hospital Playlist di lokasi syuting. Hal ini dilakukan sebagai ucapan terima kasih, sebab setelah tayangan drama ini, diakui pendor organ semakin bertambah.
Fyi, KONOS atau Korean Network for Organ Sharing ini betulan ada ya, bukan rekaan untuk kebutuhan film aja.
Saat otak dan hati tak sejalan, hatilah yang benar. -Lee Ik Jun, Episode 10 Season 1
Moral Value Dari Hospital Playlist
Pentingnya Berempati
Salah satu moral value yang diberikan serial drama ini adalah pentingnya memiliki empati. Kita mungkin tidak tahu, apa yang tengah dirasakan orang lain hanya dengan melihat luarnya saja.
Bisa kita lihat, bagaimana orang tua dari pasien anak-anak saling menguatkan. Bahkan ketika anak mereka sendiri sedang berjuang untuk bisa sembuh.
Ingat adegan ketika istri dokter Jae Hak menemui dokter Yang? Dokter Yang menempatkan dirinya sebagai keluarga dan diri pasien ketika berpendapat. Yang dilakukan ini, tidak lain adalah memberikan dukungan sebaik mungkin bagi keadaan mental pasiennya.
Kadang, kita hanya perlu memberikan dukungan mental bagi mereka tanpa sedikitpun menggurui bahkan memaksanya. Sebab tak banyak yang kita ketahui hanya dari cerita atau bahkan rumor yang beredar.
Tidak Menyalahkan Diri Sendiri
Beberapa adegan pasien meninggal, bisa kita saksikan di drama ini. Salah satunya adalah ketika dokter residen meninggalkan rumah sakit karena pasien yang dirawatnya meninggal. Dia merasa gagal menjadi seorang dokter.
Tapi kemudian Ahn Jeong Won mengatakan padanya, bahwa hal itu sangat mungkin terjadi bahkan ketika kita sudah melakukan yang terbaik.
Lalu ketika Yang Seok Hyeong menerima pasien dengan usia kandungan 19 minggu namun tidak berhasil menyelamatkan bayinya. Dia terpuruk, padahal dia sudah mengusahakan yang terbaik untuk keselamatan ibu dan bayi. Namun, justru pasiennya lah yang kemudian menyadarkannya, bahwa itu bukan kesalahannya.
Berkatmu aku bisa merasakan gerakan bayi. Dokter pasti tidak tahu, betapa berharganya waktu beberapa pekan ini bagiku dan suami. Bila suatu saat kami diberi malaikat kecil lagi, aku ingin dokter Yang menjaga kami lagi. Dokter sudah bekerja keras, terima kasih. -Ibu Kim Su Jeong, Season 2
Setelah terjadi hal-hal di luar rencana kita, wajar jika kita merasa sedih. Namun, harus diingat juga bahwa kita sudah berjuang untuk hasil yang terbaik. Apa yang kita sesalkan, bisa jadi adalah kebahagiaan yang diam-diam dirasakan oleh orang lain.
Pentingnya Upgrade Diri
Siapa yang tidak kenal Song Hwa. Sosok ini adalah dokter yang sangat suka belajar. Bahkan dia terkenal sangat rajin membimbing tesis para dokter residennya. Menurutnya, dengan belajar kita akan tahu bahwa banyak hal yang belum kita ketahui.
Lalu Hong Do. Dia adalah mahasiswa fakultas kedokteran yang sedang praktek lapangan di Yulje. Dia sering mendapatkan pertanyaan seputar kondisi pasien. Namun, tidak selamanya pertanyaan itu berkaitan dengan rekam medis pasien, justru seringkali hal-hal lain yang di luar perkiraannya.
Meskipun mereka adalah dokter yang punya nama dengan pengalaman yang menjanjikan, tapi tidak membatasi diri dari perkembangan ilmu pengetahuan. Mungkin teman-teman juga lihat, bagaimana Ik Jun yang masih membaca jurnal di malam hari setelah menidurkan anaknya, Dae Hak yang menggambar organ vital yang akan dioperasinya bersama Jun Wan.
Meskipun saat ini kita merasa memahami satu keilmuan tertentu, tidak ada salahnya untuk terus memperbaruinya. Bukankah ilmu pengetahuan itu selalu berkembang seiring perkembangan teknologi?
Menghargai Pilihan Orang Lain
Song Hwa memutuskan untuk praktek di rumah sakit lain, meskipun teman-temannya berat melepaskannya tapi mereka mendukung sepenuhnya pilihan Song Hwa. Ya, karena mereka tahu jika Song Hwa menyukai hal ini dan tidak keberatan melakukannya.
Pilihan Ahn Jeong Won ketika ingin menjadi pastor pun sangat sulit diterima oleh teman dan ibunya. Namun perlahan mereka sadar, jika Ahn Jeong Wong bersungguh-sungguh dan bertanggung jawab penuh atas pilihannya. Apakah dia akan tetap berangkat ke Italia? Tonton sampai season 2 selesai ya hahaha.
Juga ketika Jae Hak dan istrinya memutuskan tidak memiliki momongan. Jun Wan sama sekali tidak tertarik untuk ikut campur, sebab dia yakin jika mereka berdua tentu memiliki alasan.
Keluarga Adalah Prioritas
Ada yang ingat U Ju? Dia adalah anak semata wayang Ik Jun. Dari Ik Jun dan U Ju, kita belajar banyak hal tentang kehadiran keluarga. Sesibuk apapun Ik Jun, dia selalu menyempatkan membuat sarapan untuk anaknya, menyiapkan kebutuhan mandi hingga berlibur bersama. Tentu ini tidak mudah, sebab dia adalah orang tua tunggal. Ik Jun sadar, jika mengasuh anak tidaklah mudah tapi karena sangat menyayangi U Uju jadi dia bahagia melakukan semuanya.
Hubungan Yang Seok Hyeong dengan ibunya juga tak kalah hangat. Meskipun sering bertolak belakang, namun Seok Hyeong sangat menyayangi ibunya. Dia melakukan banyak hal demi ibunya.
Rosa dan Ahn Jeong Won tentu tak kalah menarik. Mereka adalah cerminan keluarga yang hangat. Keduanya menunjukkan kasih sayang dengan caranya masing-masing.
Satu dua kali, mungkin keluarga kita akan menghadapi angin kencang, bahkan badai Namun jika tidak bergandengan tangan dan saling menguatkan, tentu akan sangat mudah tercerai.
Seperti yang kita lihat, sejak ibu Song Hwa diketahui menderita Parkinson dan ibu Jeong Won menderita hidrosefalus. Keduanya jadi lebih sering berkomunikasi dan bertemu di waktu tertentu.
Rasanya masih banyak sekali yang ingin dituliskan tentang drama ini. Karena memang banyak hal yang bisa kita jadikan pelajaran.
Hadir dengan dua season dan total 24 episode, rasanya apa yang dipikirkan oleh Lee Woo Jung dan Shin Wo Ho ini sukses tersampaikan pada seluruh penontonnya. Dari drama ini kita tahu, bahwa setiap kejadian dalam hidup kita selalu membutuhkan pertimbangan pada pilihan yang terkadang sulit. Kehidupan dan kematian, perpisahan dan kelahiran adalah hal-hal yang sangat emosional.
Dari drama ini juga kita semakin menyadari, bahwa support system terbaik tidak selalu berasal dari keluarga.
Support system terbaik adalah mereka yang menyayangi dan mendukung kita sepenuhnya tanpa syarat apapun. -Nimas Achsani
Aku pribadi yakin, kalau teman-teman dapat insight yang berbeda setelah menonton drama korea ini. Untuk yang belum menonton drama ini, tidak ada salahnya mencoba menikmati di akhir pekan atau di sela kesibukan. Drama ini ringan tapi banyak nilai yang disampaikan bermakna.
Meskipun kita sama-sama masih terbayang rangkaian adegan drama Hospital Playlist, tapi kita harus kembali ke kehidupan nyata. Menyalin ucapan Lee Ik Jun di akhir drama, bahwa matahari senja sangat indah karena itu adalah waktunya pulang dan menyudahi hari.
Kita mengobati pasien bukan demi pujian, kan? Lagi pula pasien tidak perlu tahu itu - Dokter Bong
18 comments for "Hospital Playlist : Tunjukkan Pentingnya Kepekaan Sosial"
aku pribadi juga merasa setiap film dokter hal yang bikin nyes di hati adalah perasaan berslah seorang dokter satymenangani pasien dan meninggal duh aku nulis merinding , padahal hidup mati kan yang menentukan bukan dokter , dokter hanya membantu
oke masuk listku hahaha
Sudah lama ga nonton,,,
Aku suka quotes nya mbak "Support system terbaik adalah mereka yang menyayangi dan mendukung kita sepenuhnya tanpa syarat apapun. "
Jadi bikin penasaran nih sama drakornya :D
Kesayangan aku Kim Jun Wan, hobinya marah-marah tapi peduli banget sama orang lain
Terima kasih sudah berkunjung. Semoga tulisan di blog ini bermanfaat untuk teman-teman. Jangan lupa untuk tinggalkan cuitan di kolom komentar dan jangan meninggalkan link hidup yak :)