Jadi Pahlawan Dengan Hargai Produk Lokal
Pahlawan? Menurut teman-teman, apa definisi pahlawan? Siapakah mereka?
Oke. Jika kita mengacu pada KBBI, maka pahlawan adalah orang yang menonjol karena keberanian dan pengorbanannya dalam membela kebenaran; pejuang yang gagah berani; hero.
Dari pengertian di atas, tentu kita bisa memberi arti tersendiri untuk sosok ini. Pahlawan di mataku adalah mereka yang melakukan apapun untuk kebaikan tanpa mengabaikan norma.
Cut Nyak Dien, Martha Christina Tiahahu, Rasuna Said hingga Malahayati adalah sosok-sosok pejuang yang dikenalkan ketika di bangku sekolah. Salahkah? Oh, tentu saja tidak.
Sebab pada kenyataannya, mereka memiliki medannya sendiri untuk berjuang dan memberikan yang terbaik untuk kita semua. Benar?
Bahkan, pada kondisi tertentu kita kan menemukan sosok ini dengan wujud yang berbeda.
4 tahun yang lalu, aku pernah bertemu seorang pengemudi ojek online yang menurutku, dia layak disebut pahlawan. Saat itu, aku harus naik kereta api jam 17.30, dan jam 17.00 aku masih di suatu tempat yang jauh banget dari stasiun.
Aku cuma bilang ke beliau “pak, kereta saya berangkat jam setengah 6. Bisa tolong saya”
“Ayo mbak naik. Helmnya dipakai yang bener, ya”
Di jalan, ada lebih dari 5 lampu lalu lintas dan sedang jam sibuk. Di pemberhentian pertama, beliau bilang. “Mbak, saya nggak bisa bantu apa-apa. Cuma bisa anterin aja. Semoga saya bisa ontime, ya”.
Entahlah, aku cuma ngerasa terharu banget. Kayak ngerasa, “bapak ini siapa sih? Sampai kayak gini banget memperlakukan penumpangnya”.
Beliau ngebut banget. Alhamdulillah sampai stasiun pas banget keretanya udah mau jalan, klaksonnya udah bunyi dan udah jalan pelan hahahaha.
Sebelumnya, di depan stasiun ketika aku lepas helm. Beliau bilang “mbak kasih bintangnya nanti aja di dalam kereta ya. Larinya pelan-pelan ya mbak” Huhuhu sampai sekarang masih inget banget.
Bahkan tiketku nggak diperiksa sama petugas, cuma disuruh lari aja dan aku masuk dari gerbong terakhir, sedangkan gerbongku paling depan. Setelah duduk dan atur nafas, baru aku buka aplikasinya.
Di kolom catatan, aku bilang “pak terima kasih banyak. alhamdulillah saya sudah duduk di kereta”. Saat itu dan sampai sekarang, bagiku beliau adalah pahlawan yang selalu ku kenang dengan menceritakannya.
Benar saja. Tidak semua pahlawan memiliki gelar anumerta atau mungkin veteran. Orang yang membawa makanan ketika kita kepayahan, memberikan kita obat ketika terluka atau mungkin yang menyapukan halaman ketika kita sakit, mereka juga layak disebut pahlawan.
Membersihkan Yang Dibuang
Sosok ini adalah salah satu pahlawan, yang menurutku jasanya tak bisa diabaikan begitu saja. Bahwa karenanya kita mendapatkan kenyamanan. Dialah penyapu jalanan.
Di jalan besar dekat, ada beberapa penyapu jalan yang cukup aku ingat wajahnya. Salah satunya adalah seorang kakek tua, yang (sepertinya) wilayahnya dekat rumah. Beberapa kali, melihatnya membuka nasi bungkus untuk sarapan.
Beliau selalu mengenakan tas slempang, sepatu kets dan topi. Ketika berlalu dan melihat tepian jalan yang disapunya, itu terbilang sangat bersih untuk ukuran beliau yang tidak lagi muda.
Beliau hanyalah satu dari sekian banyak tukang sapu jalanan. Beberapa dari mereka sering terlihat membawa tas punggung besar, yang isinya adalah bekal. Beberapa dari mereka juga tidak lagi muda.
Mereka adalah yang memberikan kenyaman pada kita. Bukankah kita menikmati jalanan yang bersih? Pemandangan depan ruko yang rapi? Atau sampah yang terkumpul hanya di satu tempat?
Merekalah yang melakukannya. Menyerahkan waktunya untuk membersihkan dan membersihkan jalanan.
Keselamatan Menjadi Perbincangan
Aku cukup sering penyu jalanan yang menyapu di tengah jalan, dan itu tanpa pelindung apapun, bahkan kepala hanya ditutup topi untuk mengurangi teriknya.
Seorang penyapu jalanan di Jakarta, pernah dikabarkan tewas karena menjadi korban tabrak lari. Tentu ini bukan kasus pertama, banyak kecelakaan yang juga menimpa para penyapu jalanan ini.
Jalanan adalah tempat mereka mencari rupiah, menggantungkan masa depan dan membanggakan diri.
Tidak hanya kecelakaan saja. Apakah teman-teman pernah melihat penyapu jalanan ketika demonstrasi tengah berlangsung?
Beberapa dari mereka juga menjadi korban gas air mata. Jika begini, bagaimana jaminan keselamatan mereka di jalanan? Karena nyatanya, mereka juga mengorbankan dirinya untuk kemaslahatan masyarakat.
Menjamin Kebersihan Dengan Tanpa Nama
Seberapa banyak kita mengenal nama penyapu jalanan, tentu tidak sebanyak kita mengenal artis ibu kota.
Padahal, mereka juga memberikan jaminan kebersihan kepada kita. Benar, mereka juga tidak butuh dikenal namanya.
Sebagian besar, hanya butuh diapresiasi. Mereka ini, petugas kebersihan ini bisa jadi adalah pahlawan lokal Indonesia.
Jika mau melihat lebih dalam lagi, sebenarnya banyak sekali pahlawan lokal yang ada di sekitar kita. Mereka juga berjuang pada bidangnya dan juga punya mimpi untuk kebahagiaan banyak pihak.
Jika petugas kebersihan adalah sosok pahlawan di mataku, siapa pahlawan di mata teman-teman?
Pahlawan Lokal Angkat Perekonomian Lokal
Nah, sekarang coba kita bergeser sedikit. Jika tadi kita membicarakan pahlawan lingkungan, sekarang kita ambil pahlawan lain dari dunia digital.
Tidak, bukan robot. Tentu saja adalah inovasi yang memudahkan banyak pihak dalam keseharian.
Digitalisasi belakangan ini sudah hampir merayapi hampir semua lini kehidupan, termasuk urusan sembako.
Masih ingat tentang pengertian pahlawan dalam KBBI? Pahlawan adalah orang yang menonjol karena keberaniannya.
Ada satu pertanyaan, apakah teman-teman sering membeli produk lokal? Jika ya, barang apa yang paling sering dibeli?
Saatnya kita memeriksa rumah. Mungkin tidak banyak yang menyadari, jika dengan membeli produk lokal kita juga telah menyelamatkan perekonomian saudara kita.
Benar saja, pandemi ini memang meninggalkan banyak kisah haru. Dengan berbelanja produk lokal, kita juga turut andil dalam pemerataan ekonomi. Tidak perlu banyak, secukupnya saja.
Pandemi membatasi akses berbelanja?
Aplikasi Super Penolong Perekonomian Lokal
Aplikasi Super adalah salah satu local digital market yang bisa teman-teman akses. Untuk yang belum tahu, aplikasi super ini adalah tempat berbelanja kebutuhan harian dengan harga miring dan tentu saja buatan Indonesia.
Hanya dengan membuka aplikasi di ponsel, kita bisa berbelanja apa saja tanpa perlu khawatir dengan kondisi pandemi ini.
Membeli produk lokal tidak membuat status sosial kita berubah. Justru itu adalah pembuktian jika kita memiliki empati terhadap pedagang lokal.
Soal harga, tentu teman-teman sudah tahu, kan, jika harga produk lokal jauh lebih murah dibandingkan produk impor?
Ketika produk lokal memiliki kualitas yang sama, kenapa harus mendatangkan barang lain dari luar negeri?
Aplikasi super, bisa jadi adalah salah satu jalan untuk kita semakin mencintai produk loka. Yuk, jadi bagian dari pahlawan perekonomian dengan membeli produk lokal.
Susahkah Berbelanja di Aplikasi Super?
Tentu saja tidak, teman-teman hanya perlu masuk dan membuat akun pelanggan di sana. Setelahnya, kita bisa langsung memilih barang apa saja.
Jangan kaget ya, harga barang-barang di aplikasi super cukup murah loh. Untuk teman-teman yang punya usaha toko kelontong, tempat ini sangat cocok untuk berbelanja.
Sebab, mereka juga menyediakan harga khusus untuk pembelian secara grosir! Tidak perlu bersusah payah, kan?
Ah, jangan lupa untuk meneliti alamat yang kita cantumkan. Aplikasi ini juga dilengkapi dengan password kombinasi angka yang akan menjamin data kita.
Baik aplikasi super, petugas kebersihan hingga pengemudi ojek online semuanya memiliki cara sendiri untuk membantu orang lain.
Ketiganya adalah pahlawan yang bergerak di bidangnya masing-masing. Semuanya butuh apresiasi kita, dan tentu saja bentuknya sangat berbeda satu dengan yang lainnya.
Kamu, bagaimana kamu melihat sosok pahlawan saat ini?
3 comments for "Jadi Pahlawan Dengan Hargai Produk Lokal"
Terima kasih sudah berkunjung. Semoga tulisan di blog ini bermanfaat untuk teman-teman. Jangan lupa untuk tinggalkan cuitan di kolom komentar dan jangan meninggalkan link hidup yak :)