Kraft dan Kampanye #kejuaslicheck Untuk Semua Ibu

Kali ini aku mau sharing soal kampanye #kejuaslicheck. Ada yang tau nggak sih, kenapa tagar ini dikampanyekan? Salah satu alasannya adalah, ajakan untuk semua ibu di Indonesia agar peduli dengan pemilihan keju cheddar bagi sebagai pemenuhan kebutuhan nutrisi anak-anak.

Salah satu cara yang bisa kita lakukan untuk mengetahui kandungannya, ya tentu saja dengan memperhatikan label kandungan gizi di kemasan. Hayoo, siapa yang selama ini asal comot? Apalagi kalau lagi ada diskon murah meriah? Hohohoho, yuuuk tetap cek kandungan komposisi kejunya ya buibuu

Sebelum membahas soal kampanye ini lebih lanjut, aku mau cerita sedikit, nih, soal perjalananku dengan si gurih ini. Semoga ceritanya nggak membosankan, ya hihihi

Keju adalah salah satu produk yang selalu kami beli ketika belanja bulanan, baik itu balok ataupun slice. Kebetulan juga, kami memang penyuka aneka olahan makanan dengan keju.

Oke, jadi mau cerita sedikit soal penggunaan keju di rumah kami. Sejak menikah dan mulai aktif di dapur, keju memang bukan produk prioritas yang dibeli. Benar, karena kemampuan memasak yang masih 0 hahaha.

Aku ingat betul, olahan makanan dengan keju yang aku buat pertama kali setelah menikah adalah spageti carbonara.

Namun, ketika sudah memiliki anak, semua memang berubah. Termasuk isi belanjaan. Keju kini menjadi salah satu prioritas kami. Mengapa menjadi prioritas? Jadi, ketika anak kami berusia sepuluh bulan, dia menderita TB Paru.

Dari situlah aku semakin gencar membuat MPASI yang padat kalori, karena perlu mengejar berat badannya. Dengan kondisinya yang demikian, aku tidak bisa asal menggunakan bahan makanan. Dan keju adalah satu produk yang disarankan oleh dokter anak kami.

Baik makanan utama ataupun snack, hampir selalu aku campur dengan keju. Kebetulan anaknya juga tidak ada alergi dan doyan banget.

Olahan Keju Favorit Keluarga

Meskipun makanan yang ditambah keju sangat enak, tapi ada beberapa makanan yang memang menjadi kesukaan dan andalan di rumah. Berikut ini, ada beberapa menu yang bisa teman-teman coba.

Tenang saja, menu ini cocok untuk ibu-ibu dengan kemampuan memasak ala kadarnya (seperti aku

) dan juga anak-anak.

Puding Roti

Bahan :

Roti tawar secukupnya

Keju slice dan parut

Butter (opsional)

Susu cair (UHT atau Susu Formula)

Gula

Telur

Cara membuat :

Kocok beberapa telur dengan rata dan campur dengan susu dan gula, sisihkan

Di tempat terpisah, susun roti

Letakkan keju slice atau keju parut di atasnya

Siram dengan campuran susu dan telur

Ulangi sampai bahan habis

Pada bagian atas, taburi dengan keju parut

Tambahkan butter (opsional)

Kukus

Mac and Cheese

Bahan :

Makaroni/ Fetucini

Susu cair

Keju balok

Tepung maizena

Kaldu bubuk

Cara membuat :

Rebus makaroni atau fetucini setengah matang

Potong keju balok dalam ukuran kecil, simpan dalam mangkuk

Campurkan potongan keju dengan tepung maizena, aduk rata

Tiriskan makaroni dan sisakan sedikit air

Tambahkan susu cair, didihkan kembali

Masukkan campuran potongan keju dan maizena

Tambahkan kaldu bubuk

Aduk rata sampai matang

Macaroni Schotel

Bahan :

Makaroni

Telur

Kaldu bubuk

Keju

Mentega atau sejenisnya

Daging giling

Bawang bombay

Cara membuat :

Potong dadu kecil bawang bombay

Kocok telur, sisihkan

Rebus makaroni, tiriskan

Tumis dengan mentega dan daging giling dan masukkan makaroni

Tambahkan keju parut dan kaldu bubuk secukupnya

Pindahkan dalam kotak tahan panas dan campurkan dengan telur dan keju

Pada bagian atas, taburi dengan keju dan mentega

Beberapa menu di atas, juga cocok untuk dijadikan sarapan. Karena bahannya yang sangat mudah didapatkan, cara memasaknya juga sederhana.

Manfaat Keju Untuk Anak

Kaya Akan Kandungan Vitamin B12

Bantu Penuhi Kebutuhan Kalsium

Bantu Turunkan Tekanan Darah

Menambah Kebutuhan Zat Besi

Memiliki Kandungan Lemak Baik

Tips Memilih Keju

Pilih Sesuai Kebutuhan dan Jenis Keju

Perhatikan Tabel Kandungan Gizi

Perhatikan Komposisi Produk

Cek Tekstur Keju

Cek Tanggal Kadaluarsa

“Berbagai manfaat yang diberikan oleh keju cheddar tentu tak lepas dari kandungan nutrisi yang ada di dalamnya, seperti kalsium, protein, dan vitamin D. Oleh karena itu, sangatlah penting bagi Ibu untuk memastikan keju cheddar dengan komposisi yang tepat dan berkualitas.” - Dr. Rita Ramayulis DCN M.Kes (Nutritionist)

Keju Kraft Andalan Ibu Di Dapur

Dari sekian banyak jenis keju, cheddar adalah yang cukup favorit dan memang paling sering kami gunakan.

Banyaknya pilihan keju cheddar di pasaran seringkali membuat ibu kesulitan menentukan keju cheddar dengan komposisi bahan baku yang tepat dan berkualitas bagi buah hati. Oke, sekarang kita bahas soal kampanye yang aku sebutkan di awal, ya.

Melalui kampanye #kejuaslicheck, KRAFT mengajak para ibu untuk pintar dalam memilih produk keju cheddar yang tepat dan berkualitas, dengan cara cermat memastikan pada label pangan kemasan bahwa keju adalah komposisi utama.

Tentu kita sebagai ibu pasti tahu, banyak sekali keju yang beredar di pasaran dengan harga yang sangat variatif. Namun demikian, sebagai ibu kita tentu saja punya kewajiban untuk memastikan sumber bahan pangan yang dikonsumsi memang sesuai dengan kebutuhan nutrisi anggota keluarga, khususnya anak-anak.

“Kami berharap dengan hadirnya kegiatan seperti ini dapat mendorong konsumen untuk bisa mengetahui pentingnya tentang membaca label pangan olahan guna mengetahui produk yang dibelinya itu sesuai dengan kebutuhannya. Jadilah Konsumen yang cerdas dengan tidak lupa checklist, cek kemasan, cek label, cek izin edar dan cek kadaluarsa." - Dra. Indriemayatie Asri Gani,Apt (Koordinator Pemberdayaan Masyarakat Konsumen Badan POM)

Kampanye #kejuaslicheck : Oleh Kraft Dari Ibu Untuk Buah Hati

Jika berbicara tentang keju, tentu kita bisa mengingat semua jenis keju yang ada di dunia ini, ya. Bahkan, peserta ajang memasak di televisi swasta pun juga nggak hafal, kan? Hahahaha

Tapi, terlepas dari semua itu, keju cheddar memang yang paling banyak digunakan dan terbilang mudah untuk mengolahnya. Sebab kemudahan ini antara lain karena tekstrur, aroma, warna dan rasanya yang tidak dominan ketika dicampur dengan bahan makanan lainnya.

Meskipun begitu, tetap saja kita harus peduli dengan kandungan produk keju ini. Dan, sadar nggak, sih, kalau keju Kraft ini adalah salah satu produk yang memenuhi kriteria keaslian keju?

Untuk yang belum tahu, ternyata keju cheddar Kraft ini menggunakan keju asli New Zealand sebagai bahan utama, loh!

Tunggu, kabar menyenangkan selanjutnya adalah bahwa keju cheddar ini juga dilengkapi dengan Calcimilk yang memang kaya kalsium, protein dan vitamin D.

Adakah yang bertanya, apa manfaat dari calcimilk ini? Begini, tentu kita semua akan sepakat jika kalsium sangat penting bagi kekuatan tulang. Namun ada hal yang tak kalah penting, yakni untuk menjaga fungsi kerja otot hingga saraf-saraf kita.

Hal ini, dikarenakan kalsium juga turut ambil andil dalam pengantaran sinyal ke saraf-saraf di otak dan proses kontraksi otot. Gimana? Penting banget kan, kalsium ini?

Tenang saja, untuk teman-teman yang “kebingungan” ketika membaca label kandungan nutrisi, bisa langsung dicek di sisi lain kemasan ini, kok. Terpampang nyata kalau istilah artis ibu kota, kan :D

Adakah Keju Kraft di Rumah?

Setelah mengetahui visi misi Kraft dalam kampanye #kejuaslicheck ini, aku mencoba menarik kesimpulan, bahwa tidak bisa dipungkiri jika saat ini masih banyak ibu yang belum terlalu aware tentang kandungan nutrisi pada keju.

Ya memang ini butuh waktu juga untuk mengedukasi banyak orang, terlebih para ibu yang memang memiliki banyak pertimbangan ketika harus berbelanja kebutuhan sehari-hari. Namun, ketika kita lebih dahulu tahu, kenapa tidak kita bagikan pengetahuan ini?

Benar. Memang tidak semua rumah memiliki kesempatan untuk mengadopsi Kraft ke dalam rumah, tapi bukankah kita bisa menghantarkan sekotak martabak manis buatan sendiri ke tetangga atau kerabat dekat? Bukankah kita bisa memberikan hadiah sekeranjang hampers Keju Kraft untuk mereka?

Ternyata, untuk berbagi manfaat itu tidak terlalu sulit, kan? Jangan sampai karena kita terlalu banyak babibu, kampanye #kejuaslicheck ini justru mandeg, ya.

Jadi, ada nggak sih Keju Kraft di rumah teman-teman? Aki sih always ya hahaha seminggu dua kali bahkan aku beli hahahahaha

Nimas Achsani Parenting, pernikahan, finansial dan gaya hidup

Share :