Tak Terlupakan, Hadir di PYP Exhibition Yogyakarta Independent School
Beberapa waktu lalu, saya berkesempatan untuk hadir di sebuah acara rutinan yang diselenggarakan oleh salah satu sekolah internasional di Yogyakarta. Adalah Yogyakarta Independent School yang menjadi tuan rumah dari acara tersebut.
Apakah teman-teman tahu, jika Yogyakarta Independent School ini juga merupakan sekolah IB di Yogyakarta? Nah, untuk yang belum tahu, ada sedikit informasi untuk semuanya.
IB adalah kepanjangan dari International Baccalaureate. International Baccalaureate sendiri merupakan salah satu kurikulum yang banyak digunakan oleh sekolah-sekolah internasional, salah satunya Yogyakarta Independent School (YIS) ini.
Salah satu hal yang juga harus diketahui adalah bahwa semua alumni dari sekolah yang menggunakan kurikulum IB ini bisa diterima di ribuan universitas besar dunia. Mengapa? Salah satunya adalah lulusan dari sekolah ini telah mendapatkan sertifikat Diploma Degree.
Bagaimana, menarik bukan? Nah, salah satu kegiatan yang juga digalakkan oleh YIS untuk menyiapkan dan menguatkan kekritisan anak didiknya adalah dengan melalui PYP Exhibition ini. Mari kita kulik sedikit, tentang acara ini.
YIS PYP Exhibition, Apa Itu?
PYP adalah kepanjangan dari Primary Years Programme. Ini merupakan pameran tahunan yang diselenggarakan oleh Yogyakarta Independent School.Hal ini sekaligus menunjukkan, bagaimana kualitas pendidikan sekolah internasional yang menggunakan kurikulum IB tersebut.
Tujuan diselenggarakannya acara ini, tidak lain adalah untuk menunjukkan profil mereka sebagai pelajar dari sekolah IB sendiri. Selain itu, kegiatan ini juga dimaksudkan agar anak-anak memiliki keterlibatan pembelajaran dan penelitian kolaboratif.
Mengingat kondisi saat ini, sekolah IB di Yogyakarta tersebut mengadakan exhibition dalam dua sesi. Yakni secara daring dan luring. Nah, kebetulan kemarin saya hadir di sesi daringnya. Meskipun begitu, tetap tidak mengurangi esensi dari tujuan acara.
Di bawah panduan ibu Ajeng, anak-anak mempresentasikan apa diteliti bersama rekan satu kelompoknya. Selain melakukan presentasi, anak-anak ini juga membuat beberapa kegiatan sebagai aksi nyata dari tema yang sama. Fyi, suara ibu Ajeng ini khas banget :D
Meskipun digelar dalam dua model, tapi PYP Exhibition sekolah internasional di Yogyakarta tersebut tetap diselenggarakan di hari yang sama. Hanya berbeda jam pelaksanaan saja.
Jika daring dimulai dari jam 09.00 sampai dengan jam 10.00, sedangkan untuk pameran offline berlangsung dari jam 10.30 sampai jam 12.00.
Siapa Peserta YIS PYP Exhibition Tahun 2022 Ini?
Apakah teman-teman tahu, jika anak-anak ini tidak berasal dari kelas yang sama? Ya. Mereka dari kelas 5 dan 6 yang tergabung dalam satu kelompok, dengan didampingi oleh seorang guru mentor.Berikut ini adalah data dari semua penyaji, berikut dengan tema besar yang diangkat dalam PYP Exhibition kemarin.
Grup 1: Environment
Peneliti : Vienna (Grade 6) & Ananyaa (Grade 5)
Ide Pokok: Deforestation not only affects us but the ecosystem we live in
Guru Mentor: Ibu Weni
Grup 2: Equality
Peneliti: Olive (Grade 6) & Tara (Grade 5)
Ide Pokok: Racism causes discrimination and inequality
Guru Mentor: Ibu Diah
Grup 3: Peace and Conflict
Peneliti : Mikayla (Grade 6) & Colby (Grade 5)
Ide Pokok : Conflicts Originate Wars and Impact on Societies through Time
Guru Mentor: Ibu Maya
Kali ini, yang diangkat memang seputar masalah-masalah lingkungan dan kemanusiaan yang banyak menarik perhatian kita. Hal ini, ternyata menarik perhatian mereka. Hingga kemudian, lahirlah presentasi yang digawangi para anak dengan gagasan yang luar bisa hebat.
Insight Menarik Setelah Menyaksikan YIS PYP Exhibition Secara Daring
Hal pertama yang saya rasakan saat mengikuti acara ini adalah terkesan dengan apa yang menjadi gagasan anak-anak ini. Karena kita bisa lihat, jika semua penyajinya adalah anak setingkat kelas sekolah dasar.Mereka duduk di kelas 5 dan 6. Bisa dibayangkan, bukan, bagaimana lingkungan akhirnya membentuk pola pikir mereka? Dari semua mata pelajaran dan cara mengajar, lahirlah anak-anak kecil yang kritis dan memiliki kepedulian sosial.
Meskipun hanya bisa hadir di sesi online saja, tapi antusias dari para pengunjung ini layak diacungi jempol. Bagaimana tidak, mulai dari anak Preschool hingga guru dan atau staff, semuanya hadir dan terlibat aktif dalam sesi tanya jawab.
Bisa dibayangkan, bagaimana serunya PYP Exhibition sekolah IB di Yogyakarta tersebut, bukan?
Untuk teman-teman yang belum bisa ikut hadir di acara kemarin, ada sedikit rangkuman dari hasil presentasi adik-adik yang hebat ini.
Grup 1 : Environment
Grup ini secara khusus membahas mengenai deforestasi. Yakni kegiatan penebangan atau penyempitan luas hutan.Pulau-pulau di Indonesia yang telah mengalami penyempitan lahan ini antara lain adalah Sumatera dan Kalimantan. Pemerintah memang kesulitan menghentikan ini, karena nyatanya kita juga terlibat erat dalam berhentinya kegiatan penebangan secara besar-besaran ini.
Grup 2 : Equality
Dari hasil penelitiannya, Olive dan Tara menemukan bahwa cara terbaik untuk mengurangi dan menghentikan kasus-kasus SARA ini adalah melalui institusi pendidikan. Namun, mereka juga menyadari, jika ini tidak bisa berlangsung dalam waktu yang singkat.Grup 3 : Peace and Conflict
Salah satu penyaji yang namanya paling saya ingat adalah Colby :DDari hasil penelitiannya bersama Mikayla, keduanya mendapatkan hasil bahwa konflik adalah pemicu munculnya peperangan. Karena hal ini, juga bisa dari dua orang yang sedang beradu argumen
Untuk penutup dari ulasan tentang YIS PYP Exhibition kemarin, saya ingin mengutip dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Mikayla dan Colby.
You might have everything, but if you don’t have peace in your mind or life, everything will be meaningless - Mikayla - Colby, YIS PYP Exhibitition 2022
Secara pribadi, saya menantikan exhibitition selanjutnya dari YIS, sebagai sekolah internasional di Yogyakarta.
16 comments for "Tak Terlupakan, Hadir di PYP Exhibition Yogyakarta Independent School"
Ini pameran project sekolah anak anak ya mbak?
Pasti seru ajak anak anak ke pameran seperti ini
Anak sekolah setingkat SD sudah membahas issu lingkungan.
Anak-anak jadi makin krestif diacara kegiatan tahunan promo sekolah.
Tapi juga langsung praktik membuat karya, dimana hasilnya bisa dipamerkan di event seperti ini
Terima kasih sudah berkunjung. Semoga tulisan di blog ini bermanfaat untuk teman-teman. Jangan lupa untuk tinggalkan cuitan di kolom komentar dan jangan meninggalkan link hidup yak :)