Kendalikan Trauma Psikologis, Kembali Menjadi Penulis Bersama ASUS ExpertBook B3 Flip (B3402)
Trauma psikologis mungkin tidak asing bagi teman-teman, yang kebetulan juga aware tentang kesehatan mental. Jika kita mencari di mesin pencari, akan muncul banyak sekali referensi tentang hal ini.
Namun, ada satu hal yang ingin aku sampaikan, bahwa mengalami trauma psikologis seringkali membuat kita menjadi orang yang berbeda. Termasuk aku.
Hal ini juga ku sampaikan pada suami, mengingat dia adalah orang dewasa satu-satunya di rumah -selain aku tentu saja-. Lalu yang kedua, adalah saat melakukan pendaftaran konseling daring.
“Kini saya menjadi orang yang berbeda. Mudah sekali marah untuk hal kecil dan sangat emosional”Untuk teman-teman yang kebetulan belum pernah mengalami ini, mungkin juga akan berpikir, jika trauma psikologis ini seperti ketakutan kita saat bertemu dengan kecoa di kamar mandi. Nyatanya tidak sesederhana itu, ya :’)
Bolehkah saya bercerita sedikit tentang hal ini?
Trauma Psikologis Mengantarkan Pada Gerbang Kehidupan Baru
Seperti yang ku sampaikan di awal, bahwa ingin sekali mundur dari dunia blogging karena kondisi tersebut. Dunia yang aku bangun untuk menjaga kewarasan psikis.Dua bulan lamanya aku nggak bersinggungan dengan blog. Ada ketakutan besar setiap kali membuka laptop maupun WhatsApp Group Blogger.
Tidak tahu harus melakukan apa, tidak berani melakukan hal-hal yang sebelumnya selalu berhasil membuatku nyaman dan bahagia.
Menulis pun takut. Suami tahu betul, jika menulis (ngeblog) adalah hal yang sangat disukai istrinya. Melihat kondisi istrinya yang terpuruk, dia seringkali memintaku untuk menulis kembali. Selalu berakhir dengan penolakan.
“Buka laptop aja aku takut, mas. Aku takut kalau harus ngeblog lagi”.Padahal, setiap hari aku selalu membuka laptop dan blog. Meskipun tidak menulis, selalu ada yang ku kerjakan di depan laptop.
Tidak berhenti mengembalikan “diri” istrinya, dia juga meminta saya untuk menggambar.
Namun, juga berakhir dengan penolakan. Aku menjadi orang yang bahkan merasa takut untuk melakukan hobinya.
“Kamu mau dibelikan device buat gambar? Mau dibelikan drawing tab? Stylus yang mana?”
Dia tahu betul, jika itu adalah barang-barang yang ingin aku beli dengan uang sendiri -uang dari menjadi freelancer-.
Dua bulan mengambil jeda. Dengan kesadaran penuh mencoba masuk ke dalam diri. Berbincang dan menerima keadaan dan masa lalu.
Sampai akhirnya aku mendapatkan satu benang merah, bahwa ngeblog adalah caraku agar tetap memiliki mental yang sehat. Menulis (ngeblog) adalah healing bagiku, bukan untuk berorientasi pada job.
Kini, setelah berbulan-bulan berlalu, luka batin itu masih ada. Trauma itu masih sangat jelas. Ketakutan-ketakutan akan masa lalu pun masih membayangi.Namun, aku sudah bertekad, jika tidak melawan maka akan semakin tenggelam.
Berdiri Tegak dengan Perangkat Mutakhir
Saat memutuskan “kembali” ke dunia blogging, salah satu hal yang aku syaratkan pada diri sendiri adalah harus tetap sibuk. Kenapa? Karena jika tidak demikian, maka akan dengan mudah pikiran-pikiran negatif itu datang.Salah satu hal yang dilakukan adalah dengan mengikuti berbagai kelas ngeblog. Menurutku pribadi, dengan mengikuti kelas-kelas seperti ini, akan ada banyak hal yang dipikirkan.
Misalkan, salah satu kelas yang saya ikuti belakangan ini adalah site audit blog. Di kelas ini, tugasnya membersihkan blog dari 404, 302 dan sejenisnya. Tentu ini butuh waktu yang tidak sebentar, bahkan cara menanganinya pun bisa saja berbeda.
Lalu ada kelas blogger offline. Ini adalah kelas ngeblog pertama yang saya ikuti setelah “bangkit”. Meskipun jadwalnya tidak padat, tugasnya terbilang ringan, tapi yang membuat saya nyaman berada di sini adalah karena bisa berkumpul dengan manusia lain. Paling tidak seminggu sekali.
Selama beberapa bulan mengambil istirahat, memelankan langkah dan menikmati udara dengan lebih tenang, aku menyadari sesuatu, bahwa menulis adalah penyembuhan terbaik untukku.
Dengan menulis, aku bisa mengeluarkan semua uneg-uneg dengan lebih bijak. Paling tidak, emosi yang terpendam bisa tersalurkan dengan lebih elegan. Aku bisa memainkan diksi dan mengembangkan imajinasi.
Dengan menulis dan ngeblog, aku bisa menjadi lebih kuat melalui “jiwa lain” yang hidup dengan bebas di sana. Maka, saat memantapkan diri untuk kembali, sudah ku putuskan untuk menggunakan device yang profesional.
Mengapa? Karena aku ingin mencoba banyak pengalaman baru di dunia maya ini, di dunia digital ini.
Setelah melalui perjalanan panjang, naik dan turun perasaan dan emosi, bertemulah aku dengan ASUS ExpertBook B3 Flip (B3402). Yang membuatku jatuh cinta pertama kali pada laptop ini adalah, keunggulan dapur pacu dan desain convertible nya.
ExpertBook B3 Flip (B3402), Mengajakku Melihat Gemerlapnya Lampu Kota dari Atas Meja
Jangan cintai aku apa adanya janganSeperti petikan lagunya Tulus, Jangan Cintai Aku Apa Adanya. Aku pun butuh perangkat yang bisa memberikan banyak kemudahan. Benar, ini merupakan salah satu syarat untuk tetap terhubung dengan dunia yang “menyenangkan” ini.
Tuntutlah sesuatu biar kita jalan ke depan
Ambillah salah satu contoh. Ketika mengerjakan tugas dari kelas audit blog, jaringan adalah sahabat. Bagaimana tidak, karena jika jaringan tidak stabil maka Screaming Frog ini tidak maksimal saat melakukan crawl.
Jika demikian, maka usaha saya untuk fokus memperbaiki blog juga tidak berjalan dengan maksimal, bukan?
Beberapa waktu lalu, saya sempat mengikuti kelas yoga khusus ibu, yang tujuannya adalah untuk melepaskan stress. Kelas ini ditutup dengan sesi sharing untuk saling menguatkan dan mendukung.
Tidak bisa dibayangkan, bagaimana jika tiba-tiba jaringan melambat bahkan terputus di tengah acara.
Sebagai pembuka, aku akan menunjukkan salah satu fitur yang tidak dimiliki oleh laptop kebanyakan.
ASUS ExpertBook B3 Flip ini dilengkapi dengan konektivitas 4G LTE. Bahkan, laptop ini termasuk laptop bisnis pertama di Indonesia yang mengusung konektivitas ini.
Inovasi ini, sangat memungkinkan penggunanya untuk tetap terhubung dengan internet, meskipun jaringan wifi sedang tidak mendukung.
Benar. Kita cukup memasukkan SIM Card pada slot yang sudah disediakan. Untuk yang sering bermasalah dengan wifi maupun hotspot error, tentu akan sangat membantu.
Begitu juga denganku. Wifi di rumah beberapa error, alhasil banyak pekerjaan yang mangkrak. Jika sudah begitu, terpaksa harus menggunakan hotspot, padahal aku tidak pernah membeli kuota internet.
Jika sudah begini, tentu akan merepotkan banyak pihak.
Saatku Kembali, Saatku Sibuk dengan Mobilitas
Saat awal mengalami situasi yang sangat sulit tersebut, seketika aku berubah menjadi orang yang sangat tertutup dan tentu saja, kecemasan itu meningkat ribuan kali lipat.Misal, beberapa hari aku tidak berani keluar rumah karena takut bertemu dengan tetangga. Tidak berani membuka pintu saat driver ojol mengantarkan makanan, dan tidak berani melakukan video call dengan keluargaku.
Kebayang nggak, sih, gimana tampangku saat itu? Yang sehari-hari cuma nangis aja? Bisa dibilang, itu adalah satu titik terendah dalam hidupku.
Namun, siapa sangka aku sekarang bisa membalikkan keadaan dengan berani. Kini, aku siap memulai kembali perjalananku di dunia blogging yang sempat terhenti.
Durabilitas Tangguh, Konstruksi Kokoh
Belakangan ini, aku cukup sering melakukan perjalanan jarak jauh, baik dengan kendaraan pribadi maupun transportasi umum. Tentu saja, laptop adalah barang wajib untuk dibawa.Mengingat, aku juga seorang content writer, maka menyelesaikan pekerjaan tepat waktu adalah hal yang sangat penting. Tentu saja, menggunakan laptop di kereta maupun mobil, bukanlah kegiatan yang nyaman.
Apakah aku nggak takut, kalau laptop ini terjatuh? Terbentur? Bahkan terkena tumpahan air? Nggak, lah. Karena seperti yang aku bilang, laptop ini sudah melewati rangkaian pengujian kualitas yang sangat panjang.
Bisa dibilang, ASUS ExpertBook B3 Flip (B3402) ini seperti keris pusaka. Ditempa dengan suhu yang ekstrim, dihantam berkali-kali untuk menghasilkan barang yang berkualitas.
Jadi, meskipun laptop ini pada akhirnya mengalami banyak kejadian mengejutkan selama dibawa bepergian, dia akan tetap bertahan, layaknya karang yang dihempas sang ombak … (ada yang nyanyi nggak, sih?)
Di sela-sela aku mencoba berdamai dengan diri sendiri, ternyata anak kami juga tidak istirahat dari tantrumnya. Jika sudah mengamuk, tak jarang kakinya menendang dan mengenai berbagai barang. Benar. Laptop adalah salah satunya.
Satu waktu dia menangis dengan sangat kencang, tapi ingin dipangku. Setelah dipangku, dia masih menangis (bahkan semakin kencang), lalu meminta duduk di lantai. Saat aku dudukkan, dia justru berteriak histeris, katanya tidak ingin duduk di lantai :’)
Ya, kejadian selanjutnya persis seperti yang teman-teman bayangkan. Laptop menjadi sasaran tendangannya. Tentu saja dia tidak sengaja.
Karena ASUS ExpertBook B3 Flip (B3402) ini sudah melalui pengujian drop test maupun shock test, pastilah dia akan baik-baik saja. Nggak serapuh mentalku hahahaha
Kekinian dan Fleksibel
Seperti yang ku bilang, salah satu alasan kenapa jatuh cinta sama ExpertBook B3 Flip (B3402) ini adalah karena desainnya yang sangat cantik. Yes. Aku jatuh cinta padanya di pandangan pertama!Laptop ini hadir dengan ukurannya yang tipis bin ramping. Dimensinya 32.90 x 22.39 x 1.92 dan beratnya cuma 1,6 kg sajaa. Untuk yang punya mobilitas tinggi dan pekerjaan minta segera diselesaikan, tentu saja ini adalah perangkat yang sangat ramah tas, ya.
Convertible
ASUS ExpertBook B3 Flip ini memang didesain untuk memudahkan kita berkegiatan. Itulah mengapa, desain convertible ini sangat cocok untuk kita dengan mobilitas yang padat.Laptop bisnis ini hadir dengan desain engsel 360 derajat! Ya benar. Laptop ini bisa dibuat dalam mode tablet maupun tenda.
Menurutku pribadi, ini laptop yang anti ribet-ribet club, ya. Karena kita nggak perlu muter-muter laptop ke sana-ke mari waktu lagi meeting, kan? Cukup setel mode tablet, dan semua bisa lihat presentasi kita.
Jangan salah! Karena laptop ini hadir untuk kita semua dengan berbagai latar belakang, maka anak sekolahan pun cocok pakai laptop ini, juga.
Mau kerja kelompok sambil nongkrong? Bisa banget pakai ASUS ExpertBook B3 Flip lalu, buat ke mode tablet, deh. Dah lah, keren banget pasti.
Btw, saat aku mengalami pukulan psikis yang luar biasa kemarin, salah satu caraku untuk menyelamatkan diri adalah dengan melakukan banyak kegiatan baru. Salah satunya journaling dan mengikuti kelas desain.
Kenapa? Karena dua kegiatan di atas, menuntutku untuk ekstra fokus. Ketika melakukan dua aktivitas tersebut, aku tidak hanya membuat gambar artistik tapi juga sedang mengurangi beban emosi.
Ada banyak hal yang susah untuk ku sampaikan secara verbal, dan justru lebih mudah jika divisualkan. Benar? Adakah yang begini juga? Karenanya, ngedoodle juga termasuk salah satu kegiatanku untuk healing.
Mode tenda ini juga sangat cocok buatku yang belakangan ini sedang mengambil kelas desain. Karena ukuran layarnya yang luas, jadi lebih memudahkan ketika membuat desain dengan detail elemen yang kecil.
Selain itu, keuntungan dari mode tenda ini sendiri adalah, kita bisa menyesuaikan jarak yang dibutuhkan. Untuk mata-mata berkacamata, rasanya sangat paham tentang jarak ini ya :’)
Eits, jangan buru-buru. Untuk melengkapi fitur ini, ASUS juga menghadirkan stylus yang sangat membantu kita.
Stylus ini akan memudahkan kita saat ingin menambahkan catatan pada dokumen, dan tentu saja menggambar, ya.
Mobilitas padat? Takut stylusnya hilang? Tenang. Karena ada “garasi” khusus, yang akan menjadi dudukan stylus sehingga tetap aman berada di tempatnya.
Stylus ini juga menggunakan baterai, tapi tenang, karena durasi pengisian dayanya hanya sebentar dan bisa digunakan dalam waktu yang cukup lama.
Dual Camera
Nah, ini adalah fitur yang juga mencuri perhatian saat melihatnya. Dual camera (dua kamera). Bisa dilihat ya, kameranya ada di atas layar (seperti kebanyakan laptop) dan di atas keyboard (world facing camera).Kamera ini akan memudahkan para penggunanya untuk mengeksplor banyak pengalaman baru yang menyenangkan. Ini tentu sangat mengimbangi desain convertible-nya. Jadi, saat dipakai dalam mode tablet maupun tent, kamera tetap bisa menyesuaikan.
Untuk world facing camera sendiri, ASUS melengkapinya dengan sensor 13MP. Apa, sih, fungsinya? Nah, ketika berada dalam mode tenda maupun tablet, kamera ini akan bekerja layaknya kamera belakang pada smartphone kita.
Yes. Saat menggunakan mode tenda, kita bisa merekam menggunakan world facing camera dan melihat rekamannya secara langsung.
Tentu untukku yang memang tidak terlalu suka jika kontak mata secara langsung dengan orang baru, ini sangat menguntungkan, ya. Aku tetap bisa menyimak apa yang disampaikan, tanpa harus bertukar pandang.
Teknologi Peredam Bising
Beberapa waktu yang lalu, aku mendaftar sebuah konseling daring. Alasan pertama adalah karena “mereka” ini berada di Yogyakarta dan kedua, karena aku tak sanggup bertemu secara langsung dengan psikolognya hahahaha.Nah, di sesi konseling daring itu, ada beberapa pilihan cara. Apakah mau menggunakan video conference atau by call. Yes. Tentu saja yang ku pilih adalah by call, ya.
Saat melakukan konseling menggunakan video conference, tentu kita harus bisa memproduksi suara dengan jelas dan stabil. Bayangkan saja, di tengah sesi konseling tiba-tiba berhamburan suara-suara tak diharapkan ikut masuk ke speaker ;’)
Sekali lagi aku bilang, jika ExpertBook B3 Flip sangat memiliki andil dalam proses penyembuhan psikologis. Kenapa? ASUS melengkapi laptop ini dengan teknologi peredam bising! Two-way AI noise-canceling audio technology!
Teknologi peredam bising AI dua arah di ASUS ExpertBook B3 Flip ini, akan membantu mengurangi kebisingan di dekat speaker dari kedua belah pihak, baik pendengar (fungsi upstream) maupun pembicara (downstream).
Tentu saja saat melakukan video conference, kita seringkali mendapati “suara bocor” yang masuk tanpa permisi. Benar? Suara bayi nangis, burung perkutut tetangga depan rumah, suara klakson tukang roti hingga suara mesin cuci adalah beberapa suara yang sering masuk tanpa diijinkan.
Nah, melalui teknologi peredam bising AI dua arah ini, suara yang dihasilkan dan didengarkan sepenuhnya jernih. Artinya hanya fokus pada satu sumber suara saja. Jangankan suara kucing kawin, suara tokek juga nggak akan masuk, kok.
Tidak cukup berhenti di sini, ya bestie.
Apa yang teman-teman pikirkan, jika hal di atas terjadi pada kalian? Hahahaha atau mungkin pernah mengalaminya?
Benar. Suara bocor saat video conference adalah hal yang cukup memalukan dan mengejutkan, ya :D
Insiden di atas, terjadi beberapa hari yang lalu, tepatnya saat sedang mengikuti kelas daring bersama blogger senior, Mbak Ani Berta. Nah, kenapa bisa terjadi? Ternyata suami lupa membisukan microphone dan jadilah kehebohan di dunia WhatsApp.
Hal-hal seperti ini sepertinya sangat umum terjadi, ya. Meskipun baru pertama bagiku, tapi cukup sering juga mendapati kondisi “suara bocor” saat sedang ada kelas daring.
Nah, bukan ASUS namanya jika tidak bisa menangkap peluang ini. Yes. ASUS ExpertBook B3 Flip ini juga dilengkapi dengan Microphone Mute Key! Huhuhu keren kan? (Seketika aku ngecek keyboard laptop yang lagi kupakai, nih)
Fungsi dari tombol ini adalah membisukan microphone dengan lebih mudah, tinggal pencet aja. Dan semua obrolan kita akan terjaga privasinya :’)
Yes. Nggak perlu bolak-balik ke aplikasi video conference kalau mau membisukan microphone. Simple, kan?
Konektor Input Output
Koneksi I/O ini juga akan selalu membantu kita untuk tetap produktif di manapun. Untukku yang cukup “sungkan” meminta tolong, dengan adanya koneksi yang lengkap juga memudahkan kerja saat harus melakukan pekerjaan di luar rumah.Ada slot untuk SIM Card yang akan membantu kita tetap terhubung dengan dunia digital. Thunderbolt™ 4 terkini, juga siap menemani kita dengan kecepatan transfer data sampai dengan 40Gbps.
Berbicara soal transfer data. Kebetulan saat sedang di tengah pergolakan jiwa, aku memindahkan semua data ponsel ke laptop. Untuk apa? Aku pun tidak tahu alasan pasti kenapa melakukannya, tapi ada ketenangan saat melihat tidak banyak data yang tersimpan.
Bahkan, di gaya hidup minimalis, hal ini juga termasuk dalam di dalamnya. Ya, mengurangi data (gambar maupun video) adalah cara untuk menyederhanakan hidup. Mengurangi tingkat stress. Dan aku juga merasakan ini.
Jadi, ketika tahu kalau ExpertBook B3 Flip ini memiliki kemampuan transfer data secepat itu, rasanya ingin sekali memindahkan semua data ke laptop dan membiarkan ponsel ini dalam keadaan “keadaan kembali fitri”.
Pengalaman Tak Terlupakan Bersama ASUS ExpertBook B3 Flip (B3402)
Cantik, kan, NumberPadnya? Ini juga salah satu mimpiku, sih. Punya laptop dengan fitur numberpad. Btw, meskipun number pad ini sedang aktif, kita tetap bisa pakai kursor sebagaimana fungsinya, loh.Cara menggunakan software ini juga gampang, ya. Kita cukup klik logo di sebelah kanan atas untuk menyalakan fitur NumberPad ini, dan logo kiri atas untuk mengatur kecerahan
Saat sedang suntuk dengan rutinitas, biasanya aku meminta ijin suami untuk menulis di luar a.k.a cafe. Karena meskipun mataku minus silinder, tetap saja tidak nyaman jika memakai kacamata. Nah, backlit keyboard ini sangat membantu. Jadi, ini cukup memberikan penerangan yang artistrik di antara keycaps.
Seperti yang ku bilang, kalau ini adalah laptop bisnis yang memang dirancang untuk memudahkan penggunanya tetap produktif di manapun dan kapanpun. Dari function key shortcuts itu pula, kita bisa mengakses banyak hal hanya dengan sekali tekan.
Mulai dari mengaktifkan webcam hingga mengakses MY ASUS, semua tinggal “klik”.
Fitur yang juga tak kalah membuatku terkagum-kagum adalah adanya status indikator LED. Status indikator LED ini, letaknya di bagian muka. Cara menggunakannya manual (on/off).
Lalu, apa fungsi status indikator LED ini? Lampu kecil berwarna merah ini bisa kita nyalakan saat sedang melakukan video conference (Zoom, Gmeet, Teams maupun Skype). Dengan lampu ini pula kita memberi isyarat “jangan ganggu dulu ya bestie, lagi sibuk meeting online”.
“Sejak awal ASUS ExpertBook merupakan seri laptop yang dibangun dengan konsep yang mengutamakan produktivitas serta mobilitas,” ujar Jimmy Lin, ASUS Regional Director Southeast Asia.
Tak Hanya Janji Manis, ASUS Berikan Jaminan Sistem Keamanan
Apakah teman-teman juga suka menulis buku harian? Jangan salah, ini merupakan salah satu cara untuk melepaskan stress, loh. Bahkan, aku merasa lebih baik secara psikis saat menulis.Karenanya, aku sangat menghargai semua tulisan yang aku buat. Baik itu memang untuk konsumsi pribadi, maupun untuk pekerjaan.
Laptop bisnis yang satu ini punya sistem keamanan yang tangguh, ya. Yuk, kita kupas, fitur apa saja yang diberikannya untuk semua user.
TPM 2.0 adalah salah satu teknologi yang akan membuat kita (blogger maupun content writer) mendapatkan jaminan keamanan data secara maksimal. Bagaimana tidak. Teknologi ini merupakan sebuah chip, yang memang didesain khusus diintegrasikan dengan perangkat bisnis.
Chip ini akan membuat informasi-informasi penting yang kita miliki menjadi terenkripsi. Inilah yang kemudian menjaga data kita dari “pencurian”, karena selama perjalanan, mereka diubah menjadi kode sandi unik.
Fingerprint reader button. Beberapa kali ganti laptop (karena harus dikembalikan ke kantor lama suami), membuatku menyadari satu hal, bahwa tidak semua laptop memiliki fitur ini.
ASUS Expert Book B3 (B3402) Flip ini datang dengan fingerprint yang tertanam di bawah tombol power. Dengan akses ini, kita tidak perlu lagi menggunakan kata sandi yang seringkali mengecoh.
Tentu masih ada lagi, ya. Pernah dengar webcam shield?
Belum? Begini, apakah teman-teman pernah memperhatikan kamera laptop yang berada di atas layar? Adakah yang berbeda? Tidak? Benar, karena sebagain besar laptop ternyata belum mengadopsi inovasi ini.
ExpertBook B3402 ini memberikan pengalaman keamanan dan privasi untuk kita. Webcam shield ini, bisa kita tutup saat kamera tidak digunakan untuk merekam. Dan hanya tinggal dibuka, jika dirasa butuh merekam atau melakukan panggilan video.
Semua fitur keamanan yang diberikan oleh ASUS ini memang diberikan untuk memberikan perlindungan ekstra, agar semua data dan informasi kita tidak dibuka “di belakang kita”. Tentu saja laptop ini sudah dilengkapi dengan kunci Kensington, ya.
Tau, kan, letaknya di mana? Yap, ada di deretan konektor I/O.
Performa Dapur Pacu ASUS ExpertBook B3 Flip (B3402), Teman Berdaya yang Peduli Kesehatan
Bagaimana? Sudahkah terkagum-kagum dengan semua fitur luar biasa dari ASUS ini? Tenang bestie, semua yang ku ceritakan di atas hanyalah bumbu pemanis dan pelengkap dari canggihnya laptop bisnis yang satu ini, ya.Dan, ini dia inti dari ketangguhan yang sesungguhnya. Performa dapur pacu. Yes.
Laptop Bisnis ASUS ExpertBook B3 Flip (B3402) sudah diperkuat oleh prosesor Intel® Core™ generasi ke-11 terbaru dan juga Intel® Iris® Xᵉ graphics. Fyi, prosesor ini merupakan prosesor pertama yang menggunakan Iris® Xᵉ.
Bingung? Tenang, kita kupas perlahan, yuk!
Intel® Core™ generasi ke-11 terbaru merupakan inti dari CPU yang bekerja sesuai dengan perintah yang diberikan. Prosesor ini membuat kita bisa melakukan berbagai kegiatan dengan performa yang tetap stabil.
Lalu, manfaat apa yang akan kita dapatkan dari teknologi ini? Nah, keunggulan prosesor Intel® Core™ generasi ke-11 ini, antara lain :
- Memberikan pengalaman visual yang sangat tajam
- PC cerdas dengan integrasi AI
- Performa nirkabel mumpuni (intel WiFi 6)
- Intel® vPro® ramah pekerja profesional dan programmer
Gabungan-gabungan teknologi atas, akhirnya tentu saja untuk menunjang produktivitas para profesional, proses kreatif dan tentu saja menjalankan berbagai aplikasi lainnya.
Sedangkan terkait dengan WiFi 6, ini merupakan kemajuan besar dalam dunia teknologi WiFi. Bayangkan saja, teknologi terbesar WiFi tersebut saat digabungkan teknologi Thunderbolt™ 4. Tentu saja, kita akan mendapatkan koneksi yang sangat stabil dan bisa diandalkan kapan saja.
Melakukan Hal yang Aku Suka Bersama Intel® Iris® Xᵉ
Teknologi yang tidak kalah unggulnya adalah adanya Intel® Iris® Xᵉ graphics pada laptop ringkas ini.Apa itu Iris Xᵉ? Intel® Iris® Xᵉ adalah GPU khusus untuk PC. Melalui teknologi ini, kita dan semua teman-teman yang bekerja di bidang grafis akan sangat terbantu dengan adanya GPU ini.
Intel® Iris® Xᵉ ini memberikan banyak manfaat kepada kita, seperti :
- Memudahkan melakukan kegiatan secara bersamaan
- Melakukan panggilan video dengan akurasi tinggi pada produksi suara maupun gambar
- Tetap produktif berkreasi
- Mendapatkan hiburan dengan pengalaman yang menyenangkan
Melalui Intel® Iris® Xᵉ, kita membuat grafis, membuat konten hingga melakukan video conference di saat yang bersamaan.Mengapa bisa demikian? Karena penyimpanannya berbeda dengan prosesor “biasa”.
Selain itu, memory yang digunakan pada laptop ini adalah DDR4 dengan kapasitas up to 48GB. Apakah teman-teman tahu, jika DDR4 ini adalah teknologi baru?
Untuk penyimpanan sendiri, ASUS ExpertBook B3 Flip ini menggunakan PCIe SSD 3.0 dengan kapasitas mencapai 1TB.
Tambahan informasi (lagi lagi dan lagi), PCIe merupakan salah satu model SSD dengan kecepatan yang sangat bisa diandalkan.
Setuju, nggak sih, kalau ASUS ExpertBook B3 Flip ini merupakan laptop bisnis yang anti lelet? Semua kegiatan bisa dilakukan dengan sat set sat set tanpa drama.
Fitur-fitur yang Membuatmu Tetap Sehat
Kesehatan mentalku sudah terganggu, jangan sampai kesehatan mataku juga terganggu.Pernah dengar tentang radiasi sinar biru? Benar. Sinar ini juga bisa dihasilkan dari barang elektronik, salah satunya adalah laptop.
Bukankah segala sesuatu yang berlebihan itu tidak baik? Termasuk saat menggunakan laptop. Ini karena mata kita akan terkena paparan sinar biru dalam waktu yang relatif lama.
Untukku sendiri, saat sedang menyelesaikan pekerjaan, bisa duduk di depan laptop selama lebih dari 6 jam dan berlangsung selama beberapa hari.
Namun, tenang. Ada fitur Eye Care dari ASUS ExpertBook B3 Flip yang siap membantu menjaga kesehatan mata kita. Cara kerjanya adalah dengan menekan produksi sinar biru dari layar.
Fitur ini sudah mengantongi sertifikasi TUV Rheinland. TUV Rheinland adalah sertifikasi standar kualitas kesehatan perangkat elektronik.
Perlindungan Antibakteri
Laptop adalah salah satu barang elektronik yang sering aku pegang setiap hari. Bertahan hidup selama pandemi ini juga membuat kita semakin peduli tentang keberadaan bakteri maupun virus.Untuk ASUS ExpertBook B3 Flip sudah sesuai standar ISO 22196, karena sudah terbukti mampu menekan laju pertumbuhan bakteri hingga 99,9% dalam waktu 24 jam, saja.
Nah, lapisan ASUS Antibacterial Guard ini juga tahan terhadap pembersih yang mengandung alkohol dan kandungan asam hipoklorit.
Karena cukup sering bepergian membawa laptop, rasanya teknologi ini akan sangat membantuku menjaga kesehatan. Tahu sendiri, kan, kalau belakangan ini banyak bermunculan penyakit-penyakit baru?
SPESIFIKASI ASUS EXPERTBOOK B3 FLIP (B3402)
Main Spec. |
ExpertBook B3 Flip (B3402) |
CPU |
Intel®
Core™ i5-1135G7 Processor 0.9-2.4 GHz (8M Cache, Intel®
Core™ i7-1165G7 Processor 1.2-2.8 GHz (12M Cache, up to 4.7 GHz) |
Operating System |
Windows 11 Home - ASUS recommends Windows 11 Pro
for business Windows 11 Pro - ASUS recommends Windows 11 Pro
for business Windows 10 Home - ASUS recommends Windows 10 Pro
for business Windows 10 Pro - ASUS recommends Windows 10 Pro
for business Free Upgrade to Windows 11¹ |
Memory |
16GB DDR4
on board , Memory Max Up to:48GB |
Storage |
512GB
M.2 NVMe™ PCIe® 3.0 SSD 1TB
M.2 NVMe™ PCIe® 3.0 Performance SSD |
Display |
Touch
screen, 14.0-inch, FHD (1920 x 1080) 16:9, Wide view, Glossy display, LED
Backlit, 250nits, NTSC: 45%, Screen-to-body ratio:80 % |
Graphics |
Intel Iris Xᵉ
Graphics (available for Intel® Core™ i5/i7/i9 with dual channel memory) |
Input/Output |
1x USB 2.0
Type-A 1x USB 3.2
Gen 1 Type-A 2x
Thunderbolt™ 4 supports display / power delivery 1x HDMI
2.0a 1x 3.5mm
Combo Audio Jack |
Camera |
720p HD
camera With
privacy shutter 13.0M
camera |
Connectivity |
Wi-Fi
6(802.11ax) (Dual band) 2*2 + Bluetooth 5.2 |
Audio |
Built-in
speaker Built-in array microphone with Cortana support |
Battery |
50WHrs,
3S1P, 3-cell Li-ion |
Dimension |
32.90 x
22.39 x 1.92 ~ 1.95 cm (12.95" x 8.81" x 0.76" ~ 0.77") |
Weight |
1.61 kg
(3.55 lbs) |
Colors |
Black |
Price |
Starts
from Rp17.542.000 |
Warranty |
2 tahun garansi global |
Siap Beraktivitas Tanpa Batas Bersama ASUS ExpertBook B3 (B3402) Flip?
Sejujurnya, aku pun menyebut laptop rasa HP ini dalam sujud-sujudku :DApalagi jika bukan karena ingin memboyongnya ke rumah kami hahaha. Melihat bagaimana spesifikasi yang dimiliki oleh ASUS ExpertBook B3 Flip ini, rasanya keputusanku untuk kembali ke dunia ngeblog bersamanya adalah keputusan yang tepat.
Dengannya, aku bisa melakukan banyak hal tanpa batas. Melakukan berbagai kegiatan dan keluar dari zona nyaman, adalah caraku untuk tetap mengenali dan mencintai diri sendiri.
Karena dengan “tetap sibuk”, aku bisa semakin mengetahui tentang bagaimana cara mencintai diri sendiri dan berdamai dengannya.
ASUS ExpertBook B3 Flip ini tidak hanya menawarkan spesifikasi laptop kelas profesional, tapi juga kenyamanan saat melakukan healing.
Coba bayangkan, saat sedang melakukan konseling daring, tapi koneksi tidak stabil hingga suara bocor di sana-sini? Tentu akan sangat mengganggu dan merusak mood, kan?
Melakukan konseling daring, ngeblog, mengikuti kelas ngeblog dan berbagai hal lainnya pasti akan menyenangkan jika dilakukan dengan ASUS ExpertBook B3 Flip (B3402) ini.
Referensi :
https://www.asus.com/id/Laptops/For-Work/ExpertBook/ExpertBook-B3-Flip-B3402-11th-Gen-Intel/
https://www.handikoo.com/2022/06/asus-expertbook-b3-flip-b3402-laptop.html
https://www.intel.co.id/content/www/id/id/products/docs/processors/core/11th-gen-processors.html
https://www.intel.co.id/content/www/id/id/products/discrete-gpus/iris-xe-max.html
https://standarku.com/standar-sertifikasi-tuv-rheinland-high-reliability-smartphone/
2 comments for " Kendalikan Trauma Psikologis, Kembali Menjadi Penulis Bersama ASUS ExpertBook B3 Flip (B3402)"
Terima kasih sudah berkunjung. Semoga tulisan di blog ini bermanfaat untuk teman-teman. Jangan lupa untuk tinggalkan cuitan di kolom komentar dan jangan meninggalkan link hidup yak :)