Aqiqah Keluarga Indonesia : Aqiqah Nurul Hayat Menjadi Kepingan Perjalanan Spiritual Keluarga Kecil Kami
Menjadi keluarga yang bahagia adalah impian semua orang. Satu dua kali mungkin ada jarak yang memisahkan, tapi rindu akan selalu meminta kita pulang ke rumah.
Tak pelak, momen berkumpul bersama keluarga menjadi salah satu tangkapan gambar yang paling memorable. Benar? Jika sedang rindu, ingin sekali berkumpul bersama dan menertawakan hal kecil.
Mungkin tidak semua orang bisa menyampaikan rindu pada keluarganya, tapi pertemuan, seharusnya mampu menjelaskan segalanya.
Lahir dari kerinduan ini pula, 29 Juni diperingati sebagai Hari Keluarga Nasional. Adakah yang tahu alasannya?
Ada sedikit kisah menarik di balik penetapan tanggal ini. Pada 29 Juni 1948 adalah momen kepulangan pejuang Indonesia, tepatnya seminggu setelah Belanda mengakui sepenuhnya kedaulatan Indonesia.
Namun, perayaan pertama kali Hari Keluarga Nasional ini memang cukup lama dari peristiwa tersebut, yakni pada tahun 1992. Ada beberapa esensi fundamental mengenai penetapan peringatan pada hari tersebut, antara lain :
Ya. Demikianlah yang kemudian kita kenal dengan keluarga inti. Doa kami sama, ingin segera dipercaya Allah menjadi orang tua. Namun satu hal yang saat itu menjadi refleksi kami berdua adalah, finansial kami yang masih tertatih-tatih.
Saya fresh graduated yang belum berpengalaman di dunia kerja dan gaji pun tidak seberapa. Lalu suami sedang merintis usahanya. Setelah beberapa bulan menikah dan menilai kondisi finansial, kami berdua sepakat jika saat itu belum tepat jika kami memiliki buah hati.
Kami tidak menunda. Namun, jika dilihat dari pendapatan kami berdua setiap bulan dibandingkan dengan pengeluaran, untuk hidup berdua saja sudah sangat ngepas. Maka, kami pun berlapang dada ketika bayi kecil itu belum datang di pernikahan kami.
Tak disangka, dua tahun kemudian saya hamil. Kondisi finansial kami jauh membaik. Ketika mengetahui kabar kehamilan ini, aku dan suami bersepakat untuk memulai pencatatan keuangan keluarga.
Dengan memiliki catatan demikian, kami bisa mengevaluasi setiap transaksi yang dilakukan setiap waktunya dalam kurun waktu tertentu.
Untuk kebutuhan pokok, adalah kebutuhan sembako dan keperluan rumah tangga lainnya selama satu bulan. Sedangkan untuk kebutuhan anak, kami gunakan untuk tabungan pendidikan dan biaya khusus untuk tumbuh kembangnya.
Kemudian ada dana darurat, ini kami gunakan untuk mengatasi dan bertahan hidup pada kondisi yang tak menentu ke depannya. Untuk tabungan, adalah uang yang kami simpan setelah semua pos-pos terpenuhi, tidak selalu sama setiap bulannya tapi selalu kami usahakan ada.
Hingga kemudian, lahirlah bayi kecil di keluarga kami. Menjadi orang tua, tentu saja berkewajiban untuk memenuhi semua hak anak, salah satunya adalah dengan melaksanakan aqiqah.
Tabungan kami menipis, tapi niat kami untuk melaksanakan aqiqah belum surut. Atas rekomendasi dari kakak ipar, kami sepakat menggunakan jasa Aqiqah Nurul Hayat. Benar. Kakak ipar pun menggunakan Aqiqah Nurul Hayat untuk putri-putrinya.
Setelah mendapatkan nomor admin, suami segera menghubunginya. Alhamdulillah. Bersyukur sekali saat itu kami menemukan Aqiqah Keluarga Indonesia ini.
Yes! Aqiqah Nurul Hayat punya pilihan ini.
Begini, saat itu kami masih tinggal berdekatan dengan mertua dan karena mempertimbangkan biaya, maka kami memilih pesan masakan matang. Ibu mertua yang akhirnya memasak lauk lainnya, dibantu dengan ibuku dan saudara suami.
Tidak hanya itu saja, di sini juga ada pilihan kambing satuan. Seperti yang teman-teman tahu, untuk anak laki-laki disyariatkan menyembelih dua kambing jantan. Dengan keuangan yang terbatas, Aqiqah Nurul Hayat membantu mewujudkan aqiqah untuk kami :’)
Saat itu, kami hanya memesan satu kambing jantan dan dimasak, dengan variasi dua menu. Menu yang kami pesan adalah gulai kambing dan sate. Untuk satu kambing yang lain, kami menundanya sementara waktu.
Apa yang kami dapat? Kami dapat sertifikat aqiqah (tapi sekarang lupa di mana haha, karena tidak berselang lama kami harus pindah rumah lagi), ada buletin, nota dll.
Fyi, setoples dari Aqiqah Nurul Hayat yang dulu digunakan untuk menyimpan gulai kambing, kini aku gunakan sebagai tempat penyimpan beras hahaha alhamdulillah aman, ya. Tutupnya rapat.
Lalu, bagaimana dengan aqiqah selanjutnya?
Meski berjeda cukup lama, kami kembali menghubungi Aqiqah Nurul Hayat. Gayung bersambut, hajat kami tertunaikan kembali dengan memuaskan.
Kebetulan sejak tahun 2020 kami sudah pindah rumah (lagi), dan cukup jauh dari mertua. Jadi karena tidak ingin merepotkan pihak mana pun, aku memilih memesan paket kotakan saja. Biar lebih praktis.
Pelayanan admin selalu menyenangkan, ramah dan informatif. Paket yang kami pilih saat itu adalah tiga menu.
Satu hal yang membuatku puas dengan pelayanannya adalah pengiriman mereka selalu tepat waktu. Tidak ada biaya tambahan yang dibebankan kepada pelanggannya.
Bahkan, meskipun kami pesan paket kotakan, sisa masakannya juga diberikan ke kita :’)
Ini buatku cukup tersentuh saat itu, karena sejujurnya kami sama sekali tidak berpikir tentang ini.
Jadi, memang pesanannya adalah untuk satu ekor kambing dengan porsi tertentu (aku lupa dulu pesan berapa kotak). Nah, sisa olahannya ini dikembalikan ke pelanggan. Gimana? Rasanya, sangat pantas jika Aqiqah Nurul Hayat ini menjadi pilihan Aqiqah Keluarga Indonesia, sih.
Bahkan, kalau Allah amanahkan kami memiliki anak lagi, Aqiqah Nurul Hayat akan menjadi pilihan kami lagi.
Aqiqah Nurul Hayat sendiri adalah pelopor aqiqah siap saji yang sudah mulai beroperasi sejak tahun 2003. Jadi, soal jam terbang rasanya tidak perlu diragukan lagi, ya.
Kini, Aqiqah Nurul Hayat datang dengan penampilan baru, loh! Ada satu perbedaan yang cukup mencolok, antara saat tahun 2019 dengan tahun 2021 lalu. Adakah yang tahu?
Taraaaa! Gemas, kan? Boneka ini namanya Qiqo, tapi, karena aku suka dongeng ke anak sebelum tidur, jadi boneka ini kami panggil Pak Kambing hahaha. Pak Kambing ini cukup jadi kesayangan anakku juga.
Dia ini punya barang yang selalu dicari sebelum tidur, entah itu untuk dipeluk, ditindih atau ditempel begitu saja ke sisi pipinya. Barang-barang ini antara lain : Pak Kambing, boneka hadiah popok, selimut dan guling bayinya.
Setahun jadi teman tidur, tanduknya sudah mulai jebol satu, nih, hahaha.
Tidak hanya itu saja. Saat menggunakan jasa aqiqah keluarga yang satu ini, kita juga secara langsung akan mendapatkan kartu ucapan.
Nah, bagaimana? Banyak sekali pilihan paket yang bisa kita pilih, kan? Tidak hanya menunya saja, tapi olahan kambingnya pun juga sangat banyaaaaak. Jika masakan aqiqah identik dengan gulai kambing, maka teman-teman bisa, nih, cari menu lain seperti krengsengan.
Nah, itu adalah sepaket dokumen yang juga akan kita terima bersamaan dengan pengiriman makanan.
Di brosur itu bisa dilihat, kan, bagaimana Aqiqah Nurul Hayat ini hadir untuk meringankan beban-beban saudara kita. Ada banyak kegiatan kemanusiaan dan sosial yang turut dilaksanakan menggunakan dana dari ummat -termasuk kita-.
Adakah yang sedang menyiapkan dana aqiqah? Semangat ya, jika memang belum bisa di pekan pertama kelahirannya, Allah memberikan kelonggaran yang panjang untuk kita sebagai orang tua, kok.
Adakah yang punya pengalaman dengan Aqiqah Nurul Hayat juga? Sharing, yuk! Supaya semakin banyak informasi yang bisa dibaca oleh teman-teman yang lain.
Tak pelak, momen berkumpul bersama keluarga menjadi salah satu tangkapan gambar yang paling memorable. Benar? Jika sedang rindu, ingin sekali berkumpul bersama dan menertawakan hal kecil.
Mungkin tidak semua orang bisa menyampaikan rindu pada keluarganya, tapi pertemuan, seharusnya mampu menjelaskan segalanya.
Lahir dari kerinduan ini pula, 29 Juni diperingati sebagai Hari Keluarga Nasional. Adakah yang tahu alasannya?
Ada sedikit kisah menarik di balik penetapan tanggal ini. Pada 29 Juni 1948 adalah momen kepulangan pejuang Indonesia, tepatnya seminggu setelah Belanda mengakui sepenuhnya kedaulatan Indonesia.
Namun, perayaan pertama kali Hari Keluarga Nasional ini memang cukup lama dari peristiwa tersebut, yakni pada tahun 1992. Ada beberapa esensi fundamental mengenai penetapan peringatan pada hari tersebut, antara lain :
- Memiliki warisan semangat berjuang
- Kesejahteraan banga terletak pada keluarga yang saling menghargai
- Bersiap menuju keluarga sejahtera dan mampu bekerja keras
Menjadi Sepasang Orang Tua Adalah Doa Kami Berdua
Apakah teman-teman ingat, tentang pelajaran saat SD? Salah satu materi yang diajarkan adalah tentang keberadaan anggota keluarga dalam sebuah keluarga. Sebagai lingkaran komunitas sosial terkecil, keluarga itu idealnya terdiri dari ayah, ibu dan anak.Ya. Demikianlah yang kemudian kita kenal dengan keluarga inti. Doa kami sama, ingin segera dipercaya Allah menjadi orang tua. Namun satu hal yang saat itu menjadi refleksi kami berdua adalah, finansial kami yang masih tertatih-tatih.
Saya fresh graduated yang belum berpengalaman di dunia kerja dan gaji pun tidak seberapa. Lalu suami sedang merintis usahanya. Setelah beberapa bulan menikah dan menilai kondisi finansial, kami berdua sepakat jika saat itu belum tepat jika kami memiliki buah hati.
Kami tidak menunda. Namun, jika dilihat dari pendapatan kami berdua setiap bulan dibandingkan dengan pengeluaran, untuk hidup berdua saja sudah sangat ngepas. Maka, kami pun berlapang dada ketika bayi kecil itu belum datang di pernikahan kami.
Tak disangka, dua tahun kemudian saya hamil. Kondisi finansial kami jauh membaik. Ketika mengetahui kabar kehamilan ini, aku dan suami bersepakat untuk memulai pencatatan keuangan keluarga.
Dengan memiliki catatan demikian, kami bisa mengevaluasi setiap transaksi yang dilakukan setiap waktunya dalam kurun waktu tertentu.
Untuk kebutuhan pokok, adalah kebutuhan sembako dan keperluan rumah tangga lainnya selama satu bulan. Sedangkan untuk kebutuhan anak, kami gunakan untuk tabungan pendidikan dan biaya khusus untuk tumbuh kembangnya.
Kemudian ada dana darurat, ini kami gunakan untuk mengatasi dan bertahan hidup pada kondisi yang tak menentu ke depannya. Untuk tabungan, adalah uang yang kami simpan setelah semua pos-pos terpenuhi, tidak selalu sama setiap bulannya tapi selalu kami usahakan ada.
Hingga kemudian, lahirlah bayi kecil di keluarga kami. Menjadi orang tua, tentu saja berkewajiban untuk memenuhi semua hak anak, salah satunya adalah dengan melaksanakan aqiqah.
Ikhtiar Menumbuhkan Keimanan dalam Keluarga, Aqiqah Kami Laksanakan dengan Sederhana
Anak kami lahir di tahun akhir 2019 lalu. Beberapa bulan sebelum kehamilannya, kami harus pindah kontrakan (memang diikhtiarkan mencari yang lebih luas) dan membayar biaya penalti karena aku harus resign sebelum masa kontrak habis. 10 juta bukanlah angka yang kecil.Tabungan kami menipis, tapi niat kami untuk melaksanakan aqiqah belum surut. Atas rekomendasi dari kakak ipar, kami sepakat menggunakan jasa Aqiqah Nurul Hayat. Benar. Kakak ipar pun menggunakan Aqiqah Nurul Hayat untuk putri-putrinya.
Setelah mendapatkan nomor admin, suami segera menghubunginya. Alhamdulillah. Bersyukur sekali saat itu kami menemukan Aqiqah Keluarga Indonesia ini.
Pengalaman Berkesan Bertemu dengan Aqiqah Keluarga Indonesia
Banyak sekali pilihan paket yang ditawarkan ke pada kami. Tidak itu saja, menu yang disediakan pun banyak. Satu hal yang sangat menarik untukku adalah, Aqiqah Nurul Hayat ini menyediakan pilihan kotakan maupun borongan (masak matang).Yes! Aqiqah Nurul Hayat punya pilihan ini.
Begini, saat itu kami masih tinggal berdekatan dengan mertua dan karena mempertimbangkan biaya, maka kami memilih pesan masakan matang. Ibu mertua yang akhirnya memasak lauk lainnya, dibantu dengan ibuku dan saudara suami.
Tidak hanya itu saja, di sini juga ada pilihan kambing satuan. Seperti yang teman-teman tahu, untuk anak laki-laki disyariatkan menyembelih dua kambing jantan. Dengan keuangan yang terbatas, Aqiqah Nurul Hayat membantu mewujudkan aqiqah untuk kami :’)
Saat itu, kami hanya memesan satu kambing jantan dan dimasak, dengan variasi dua menu. Menu yang kami pesan adalah gulai kambing dan sate. Untuk satu kambing yang lain, kami menundanya sementara waktu.
Apa yang kami dapat? Kami dapat sertifikat aqiqah (tapi sekarang lupa di mana haha, karena tidak berselang lama kami harus pindah rumah lagi), ada buletin, nota dll.
Fyi, setoples dari Aqiqah Nurul Hayat yang dulu digunakan untuk menyimpan gulai kambing, kini aku gunakan sebagai tempat penyimpan beras hahaha alhamdulillah aman, ya. Tutupnya rapat.
Lalu, bagaimana dengan aqiqah selanjutnya?
Mengulang Kembali Kenangan dengan Yang Terpercaya
Dua tahun berlalu dengan segala onak yang silih berganti. Kami sudah berazam, jika akan menyelesaikan tanggungan aqiqah saat keuangan rumah tangga kembali membaik. Allah kabulkan niat baik kami.Meski berjeda cukup lama, kami kembali menghubungi Aqiqah Nurul Hayat. Gayung bersambut, hajat kami tertunaikan kembali dengan memuaskan.
Kebetulan sejak tahun 2020 kami sudah pindah rumah (lagi), dan cukup jauh dari mertua. Jadi karena tidak ingin merepotkan pihak mana pun, aku memilih memesan paket kotakan saja. Biar lebih praktis.
Pelayanan admin selalu menyenangkan, ramah dan informatif. Paket yang kami pilih saat itu adalah tiga menu.
Satu hal yang membuatku puas dengan pelayanannya adalah pengiriman mereka selalu tepat waktu. Tidak ada biaya tambahan yang dibebankan kepada pelanggannya.
Bahkan, meskipun kami pesan paket kotakan, sisa masakannya juga diberikan ke kita :’)
Ini buatku cukup tersentuh saat itu, karena sejujurnya kami sama sekali tidak berpikir tentang ini.
Jadi, memang pesanannya adalah untuk satu ekor kambing dengan porsi tertentu (aku lupa dulu pesan berapa kotak). Nah, sisa olahannya ini dikembalikan ke pelanggan. Gimana? Rasanya, sangat pantas jika Aqiqah Nurul Hayat ini menjadi pilihan Aqiqah Keluarga Indonesia, sih.
Bahkan, kalau Allah amanahkan kami memiliki anak lagi, Aqiqah Nurul Hayat akan menjadi pilihan kami lagi.
Kenapa Aqiqah Nurul Hayat, Layak Jadi Pilihan Aqiqah Keluarga Indonesia? Sebagus Itukah?
Seperti yang aku ceritakan sebelumnya tentang pengalaman menggunakan jasa aqiqah dari Aqiqah Nurul Hayat ini. Pelayanannya memang sangat memuaskan, menurut kami. Namun, selain itu juga ada lagi hal-hal yang layak teman-teman ketahui.Aqiqah Nurul Hayat sendiri adalah pelopor aqiqah siap saji yang sudah mulai beroperasi sejak tahun 2003. Jadi, soal jam terbang rasanya tidak perlu diragukan lagi, ya.
Kini, Aqiqah Nurul Hayat datang dengan penampilan baru, loh! Ada satu perbedaan yang cukup mencolok, antara saat tahun 2019 dengan tahun 2021 lalu. Adakah yang tahu?
Taraaaa! Gemas, kan? Boneka ini namanya Qiqo, tapi, karena aku suka dongeng ke anak sebelum tidur, jadi boneka ini kami panggil Pak Kambing hahaha. Pak Kambing ini cukup jadi kesayangan anakku juga.
Dia ini punya barang yang selalu dicari sebelum tidur, entah itu untuk dipeluk, ditindih atau ditempel begitu saja ke sisi pipinya. Barang-barang ini antara lain : Pak Kambing, boneka hadiah popok, selimut dan guling bayinya.
Setahun jadi teman tidur, tanduknya sudah mulai jebol satu, nih, hahaha.
Tidak hanya itu saja. Saat menggunakan jasa aqiqah keluarga yang satu ini, kita juga secara langsung akan mendapatkan kartu ucapan.
Nah, bagaimana? Banyak sekali pilihan paket yang bisa kita pilih, kan? Tidak hanya menunya saja, tapi olahan kambingnya pun juga sangat banyaaaaak. Jika masakan aqiqah identik dengan gulai kambing, maka teman-teman bisa, nih, cari menu lain seperti krengsengan.
Nah, itu adalah sepaket dokumen yang juga akan kita terima bersamaan dengan pengiriman makanan.
Di brosur itu bisa dilihat, kan, bagaimana Aqiqah Nurul Hayat ini hadir untuk meringankan beban-beban saudara kita. Ada banyak kegiatan kemanusiaan dan sosial yang turut dilaksanakan menggunakan dana dari ummat -termasuk kita-.
Untuk fisik kartu ucapan dan risalah anakku, sepertinya sudah tidak ada di rumah hahaha. Sertifikatnya sendiri, kami lebih memilih untuk disimpan dengan dokumen lainnya, ya. Kalau teman-teman ingin memajangnya, jangan lupa gunakan pigura yang cantik, ya.
Jika kebetulan, ada yang ingin melakukan aqiqah sesuai syariat tapi dananya terbatas, maka pilihan yang tepat adalah menggunakan jasa aqiqah keluarga Indonesia yang terpercaya ini.
Kedua, kehalalannya. Sebagai ummat Islam, mengkonsumsi makanan yang halal dan baik adalah hal yang tidak bisa diganggu gugat. Halal di sini, selain dari proses pemotongan, juga pada proses pemasakannya, ya.
Ketiga, adalah selain kita melakukan sunnah beraqiqah, kita juga sekaligus bersedekah untuk fakir miskin dhuafa dan anak yatim piatu yang kurang beruntung, loh. Benar, kita bisa mendistribusikannya ke daerah-daerah tertentu.
Jadikan Aqiqah Nurul Hayat Sebagai Pilihan Aqiqah Keluarga Indonesia di Momentum Hari Keluarga Nasional? Kenapa Tidak!
Seperti yang teman-teman lihat di atas, ya. Aqiqah Nurul Hayat memiliki banyak keuntungan yang akan kita dapatkan.Jika kebetulan, ada yang ingin melakukan aqiqah sesuai syariat tapi dananya terbatas, maka pilihan yang tepat adalah menggunakan jasa aqiqah keluarga Indonesia yang terpercaya ini.
Kenapa harus menggunakan Aqiqah Nurul Hayat?
Pertama, tentu saja sudah terbukti amanah. Di perjalanannya sejak tahun 2003 silam, penyedia jasa aqiqah siap saji ini sudah mendistribusikan makanan olahannya ke lebih dari 60 kita di Indonesia. Bahkan, dalam sebulan lebih dari 3.000 kambing dipotong untuk pesanan aqiqah.Kedua, kehalalannya. Sebagai ummat Islam, mengkonsumsi makanan yang halal dan baik adalah hal yang tidak bisa diganggu gugat. Halal di sini, selain dari proses pemotongan, juga pada proses pemasakannya, ya.
Ketiga, adalah selain kita melakukan sunnah beraqiqah, kita juga sekaligus bersedekah untuk fakir miskin dhuafa dan anak yatim piatu yang kurang beruntung, loh. Benar, kita bisa mendistribusikannya ke daerah-daerah tertentu.
Selain itu, uang yang masuk dari pelanggan juga dikembangkan untuk pendirian yayasan dan lembaga pendidikan.
Hadir di era digital, sebagai aqiqah keluarga Indonesia, Aqiqah Nurul Hayat juga menyiapkan dirinya untuk transformasi ini. Ini dibuktikannya dari mudahnya akses informasi untuk pemesanan hingga pembayaran secara virtual.
Baik dari website resmi sampai dengan nomor WhatsApp admin bisa teman-teman akses dengan mudah. Meskipun semua proses bisa dilakukan secara online (seperti aku), tapi jangan khawatir soal pembayaran, ya.
Saat pengiriman pesanan, nanti akan disertakan nota. Di lembar nota tersebut, semua transaksi kita tercatat dengan jelas, berikut dengan bonus-bonusnya (seperti Qiqo, risalah aqiqah hingga sertifikatnya).
Di momentum Hari Keluarga Nasional ini, memilih Aqiqah Nurul Hayat adalah pilihan yang tepat. Mengingat kita bisa memilih paket sesuai dengan budget, dari pihak Nurul Hayat juga tak segan memberikan voucher diskon setelah pemesanan.
Jika demikian, maka sudah cukup bagi kita untuk berusaha - berikhtiar semampunya. Sama halnya dengan melakukan aqiqah ini. Aqiqah bukanlah kewajiban, melainkan adalah sunnah. Yang mana, bahwa tidak melakukannya pun tidak mengapa jika memang kondisi (finansial belum mendukung).
Tidak perlu memaksakan untuk menyelenggarakan aqiqah, yang pada akhirnya justru akan mencederai hak anggota keluarga yang lain sebab pos-pos keuangan lainnya ikut digunakan. Jika begini, maka aqiqah bukanlah yang baik.
Namun, jika teman-teman kebetulan memiliki rejeki yang berlebih, melaksanakan aqiqah adalah sunnah. Selain mendapatkan pahala dari melakukan aqiqah sendiri, kita juga bisa membagikan makanan tersebut pada tetangga sekitar.
Jika ingin melaksanakan aqiqah dan istilahnya “mau terima beres saja”, maka Aqiqah Nurul Hayat sebagai aqiqah keluarga Indonesia, sangat aku rekomendasikan. Karena mulai dari pemotongan sampai packing, semua sudah dikerjakan oleh tangan-tangan dingin.
Hadir di era digital, sebagai aqiqah keluarga Indonesia, Aqiqah Nurul Hayat juga menyiapkan dirinya untuk transformasi ini. Ini dibuktikannya dari mudahnya akses informasi untuk pemesanan hingga pembayaran secara virtual.
Baik dari website resmi sampai dengan nomor WhatsApp admin bisa teman-teman akses dengan mudah. Meskipun semua proses bisa dilakukan secara online (seperti aku), tapi jangan khawatir soal pembayaran, ya.
Saat pengiriman pesanan, nanti akan disertakan nota. Di lembar nota tersebut, semua transaksi kita tercatat dengan jelas, berikut dengan bonus-bonusnya (seperti Qiqo, risalah aqiqah hingga sertifikatnya).
Di momentum Hari Keluarga Nasional ini, memilih Aqiqah Nurul Hayat adalah pilihan yang tepat. Mengingat kita bisa memilih paket sesuai dengan budget, dari pihak Nurul Hayat juga tak segan memberikan voucher diskon setelah pemesanan.
Akhirnya, Aku Juga Ingin Bilang …
Dalam satu keluarga, tentu insting untuk memberikan fasilitas dan pelayanan yang terbaik adalah keinginan mayoritas orang. Namun, tidak sedikit yang berhadapan dengan kenyataan, bahwa ada keterbatasan untuk melakukan yang diinginkan.Jika demikian, maka sudah cukup bagi kita untuk berusaha - berikhtiar semampunya. Sama halnya dengan melakukan aqiqah ini. Aqiqah bukanlah kewajiban, melainkan adalah sunnah. Yang mana, bahwa tidak melakukannya pun tidak mengapa jika memang kondisi (finansial belum mendukung).
Tidak perlu memaksakan untuk menyelenggarakan aqiqah, yang pada akhirnya justru akan mencederai hak anggota keluarga yang lain sebab pos-pos keuangan lainnya ikut digunakan. Jika begini, maka aqiqah bukanlah yang baik.
Namun, jika teman-teman kebetulan memiliki rejeki yang berlebih, melaksanakan aqiqah adalah sunnah. Selain mendapatkan pahala dari melakukan aqiqah sendiri, kita juga bisa membagikan makanan tersebut pada tetangga sekitar.
Bukankah salah satu adab muslim yang baik adalah bersikap baik pada tetangganya?
Jika ingin melaksanakan aqiqah dan istilahnya “mau terima beres saja”, maka Aqiqah Nurul Hayat sebagai aqiqah keluarga Indonesia, sangat aku rekomendasikan. Karena mulai dari pemotongan sampai packing, semua sudah dikerjakan oleh tangan-tangan dingin.
Adakah yang sedang menyiapkan dana aqiqah? Semangat ya, jika memang belum bisa di pekan pertama kelahirannya, Allah memberikan kelonggaran yang panjang untuk kita sebagai orang tua, kok.
Adakah yang punya pengalaman dengan Aqiqah Nurul Hayat juga? Sharing, yuk! Supaya semakin banyak informasi yang bisa dibaca oleh teman-teman yang lain.
18 comments for "Aqiqah Keluarga Indonesia : Aqiqah Nurul Hayat Menjadi Kepingan Perjalanan Spiritual Keluarga Kecil Kami"
Dan Insya Allah untuk aqiqah pun akan diberi rezeki, termasuk dapat aqiqah keluarga Indonesia yang menyediakan jasa aqiqah dengan beragam pilihan dan harga.
Jaman sekarang apalagi tinggal diperumahan sudah individu, hafirnya jasa aqiqah meringankan sekali tinggal dibagi2 saja .
Benar sekali mbak, Aqiqah Nurul Hayat membantu keluarga Indonesia untuk melaksanakan aqiqah buah hatinya ya mbak
cabangnya juga udah tersebar di berbagai daerah ya, sayangnya sih sebenarnya Kendari belum masuk nih, semoga bisa segera ada juga :)
Selain komplit, Aqiqah Nurul Hayat juga praktis pemesanannya, ya.
Semoga dengan memilih Aqiqah di Nurul Hayat orangtua tenang telah menjalankan syariat Islam dengan sungguh-sungguh.
Terima kasih sudah berkunjung. Semoga tulisan di blog ini bermanfaat untuk teman-teman. Jangan lupa untuk tinggalkan cuitan di kolom komentar dan jangan meninggalkan link hidup yak :)