Cara Mengatasi Redirect di Blogspot
Masih ingat tentang pelatihan site audit blog yang aku ceritakan beberapa waktu yang lalu? Nah, setelah melalui perjalanan panjang bersama Screaming frog, kini cara mengatasi blogspot menjadi momok bagi kita hahahaha
Kenapa? Karena broken link ini muncul setelah artikel-artikel dipublikasikan. Yang menjadi momok adalah, karena setiap link sangat mungkin memiliki cara penyelesaian yang berbeda.
Bisa dibayangkan, bagaimana jika sudah ada ribuan artikel di blog kita? Apakah penting melakukan perbaikan broken link di blog kita? Yuk kita lanjut diskusi yaaa
Broken Link dan Screaming Frog
Sedikit informasi bagi teman-teman yang belum tahu, ya. Broken link adalah link yang rusak, atau ada yang menyebutnya juga dengan link mati. Jadi, jika biasanya suatu link mengarah ke halaman tertentu, maka broken link ini menampilkan halaman yang tidak ada.Sedangkan Screaming Frog adalah tool atau alat yang berguna untuk membantu optimasi SEO On Page dengan cara crawl (merayapi). Nah, salah satu keuntungan menggunakan Screaming Frog adalah kita bisa mengetahui mana saja broken link ini.
Jika di blog kita ada ratusan hingga ribuan artikel, tentu tidak akan mudah jika harus mengeceknya satu per satu, kan? Dengan menggunakan tool ini, kita bisa menemukan broken link tadi dengan mudah dan cepat.
Hmmm, tapi jangan kaget waktu melihat hasil crawl-nya ya :’)
Sudah Kenal dengan Redirect? Kenalan Dulu, Yuk!
Seperti yang aku bilang di awa, di kelas site auditnya Mas Irwin kali ini, tentang redirect 3xx. Hmm apa ya? Gimana, sih, caranya? Aku juga merasakan ini pada awalnya, kok, hahahaha.
Jadi, baiknya kita kenalan kenalan dulu dengan redirect ini, ya.
Redirect adalah pemindahan link lama ke link baru. Saat kita mengklik link lama, kita tetap akan masuk ke artikel yang sama meskipun link sudah berganti. Inilah fungsi redirect, ya. Jadi, tidak ada link mati atau broken link tadi.
Namun, perlu diperhatikan juga, bahwa proses pengalihan ini ternyata meninggalkan jejak di blog kita. Jejak-jejak ini muncul dengan kode 301 dan 302.
Kemudian, biasanya kode 301 ini muncul saat ada pemindahan http ke https. Nah, kode inilah yang biasanya akan terus muncul di blog. Karena ada di semua artikel.
Karena kode 302 ini hanya dipakai sementara, jadi teman-teman bisa menggunakannya saat blog sedang diperbaiki. Ketika sudah ada halaman baru, link artikel lama bisa dihapus kemudian.
Setelah mengetahui sedikit perbedaan dari kode 301 dan 302 ini, ada beberapa alasan mengapa redirect ini perlu dilakukan, ya.
Sebelum melakukan crawl, pastikan teman-teman sudah menggunakan lisensinya, ya. Karena jika tidak, maka tidak bisa melakukan audit :’)
Informasi menarik lainnya, bahwa aplikasi ini bisa digunakan pada perangkat 64 bit. Silakan disesuaikan atau cari perangkat yang memadai, ya.
Beruntungnya di kelas site audit ini, Mas Irwin secara cuma-cuma memberikan kami lisensi yang harga jutaan rupiah.
Setelah itu, masukkan url blog teman-teman, ya. Karena menggunakan blogspot, jangan lupa menyertakan www juga.
Setelah proses perayapan selesai, klik Response Codes. Lalu pada bagian sebelah kiri (filter), pilih Redirection 3xx.
Nah, di bagian ini, teman-teman akan melihat semua link yang memiliki kode 3xx. Setelah itu, kita fokus ke Inlink dan Outlink.
Kebetulan, punyaku kemarin karena perpindahan domain dari blogspot. Jadi, pengalihannya memang secara permanen.
Cara memperbaikinya adalah masuk ke link yang diinginkan (dari Inlink), kemudian lihat To dan Anchor Text nya, jika sudah ketemu silakan ganti dengan link baru yang diinginkan dan sesuai. Jangan lupa menghapus link url lama, ya.
Aku pun heran kenapa bisa begini hahaha. Dulu, seingatku memang artikel tersebut mengarah ke dokumen, tapi bukan ke dashboard blogku hahaha.
Nah, beruntungnya ada sesama teman blogger yang ikut membantu mengatasi ini. Karena sejujurnya aku sudah hampir menyerah soal link yang satu ini. Ternyata caranya cukup mudah, loh!
Pertama-tama, perhatikan Inlink dan Anchor Text. Kemudian buka dashboard blog, cari Anchor Text yang dimaksud. Kemudian, aku masukkan kembali target page atau landing page yang ada pada brief. Alhamdulillah berhasil.
Nah, untuk kondisi ini, jika memang tidak ditemukan solusi, teman-teman bisa menghapus link tersebut.
Setelah melakukan perbaikan, baik redirect 301 maupun 302, selalu refresh artikel dan lakukan crawl ulang, ya. Karena tidak menutup kemungkinan, justru akan muncul masalah baru hahaha :D
Audit blog semacam ini, ada baiknya memang dilakukan secara berkala, ya. Karena blog kita, kan, juga selalu mengalami pembaruan.
Oh ya, untuk mengatasi masalah http ke https, kemarin aku coba edit di bagian kode html dan widget. Masalah ini muncul untuk url akun media sosial dan komunitas, sih. Jika dirasa tidak perlu, teman-teman bisa saja menghapusnya.
Bagaimana? Bukankah cara mengatasi redirect di Blogspot ini cukup mudah? Blogmu sudah pernah diaudit belum? Kalau belum, segera siapkan hati dan waktu yang lapang ya :D
Jadi, baiknya kita kenalan kenalan dulu dengan redirect ini, ya.
Redirect adalah pemindahan link lama ke link baru. Saat kita mengklik link lama, kita tetap akan masuk ke artikel yang sama meskipun link sudah berganti. Inilah fungsi redirect, ya. Jadi, tidak ada link mati atau broken link tadi.
Namun, perlu diperhatikan juga, bahwa proses pengalihan ini ternyata meninggalkan jejak di blog kita. Jejak-jejak ini muncul dengan kode 301 dan 302.
Perbedaan redirect 301 dengan 302
Redirect 301 adalah pengalihan secara permanen. Sedangkan 302 sifatnya hanya sementara saja.Kemudian, biasanya kode 301 ini muncul saat ada pemindahan http ke https. Nah, kode inilah yang biasanya akan terus muncul di blog. Karena ada di semua artikel.
Karena kode 302 ini hanya dipakai sementara, jadi teman-teman bisa menggunakannya saat blog sedang diperbaiki. Ketika sudah ada halaman baru, link artikel lama bisa dihapus kemudian.
Setelah mengetahui sedikit perbedaan dari kode 301 dan 302 ini, ada beberapa alasan mengapa redirect ini perlu dilakukan, ya.
Cara Mengatasi Redirect di Blogspot
Setelah mengetahui tentang broken link, redirect beserta kode-kodenya, kini kita lihat, bagaimana cara mengatasi redirect di Blogspot.- Buka Screaming Frog
Sebelum melakukan crawl, pastikan teman-teman sudah menggunakan lisensinya, ya. Karena jika tidak, maka tidak bisa melakukan audit :’)Informasi menarik lainnya, bahwa aplikasi ini bisa digunakan pada perangkat 64 bit. Silakan disesuaikan atau cari perangkat yang memadai, ya.
Beruntungnya di kelas site audit ini, Mas Irwin secara cuma-cuma memberikan kami lisensi yang harga jutaan rupiah.
Ini juga salah satu alasan kenapa pengennya bertahan di kelas ini, difasilitasi!
Setelah itu, masukkan url blog teman-teman, ya. Karena menggunakan blogspot, jangan lupa menyertakan www juga.
- Klik Response Codes
Setelah proses perayapan selesai, klik Response Codes. Lalu pada bagian sebelah kiri (filter), pilih Redirection 3xx.Nah, di bagian ini, teman-teman akan melihat semua link yang memiliki kode 3xx. Setelah itu, kita fokus ke Inlink dan Outlink.
Cara Mengatasi Redirect 301 di Blogspot
Langkah pertama, teman-teman bisa buka blog dulu lalu cari link yang ada di bagian Inlink. Kemudian buka Outlink, apakah To dan Anchor Text sudah sesuai?Kebetulan, punyaku kemarin karena perpindahan domain dari blogspot. Jadi, pengalihannya memang secara permanen.
Cara memperbaikinya adalah masuk ke link yang diinginkan (dari Inlink), kemudian lihat To dan Anchor Text nya, jika sudah ketemu silakan ganti dengan link baru yang diinginkan dan sesuai. Jangan lupa menghapus link url lama, ya.
Cara Mengatasi Redirect 302 di Blogspot
Untuk kasus 302 ini, kemarin di blogku ada artikel yang mengarah ke draft.blogger. Ya, link ini jika di klik akan masuk ke dashboard blog kita sendiri.Aku pun heran kenapa bisa begini hahaha. Dulu, seingatku memang artikel tersebut mengarah ke dokumen, tapi bukan ke dashboard blogku hahaha.
Nah, beruntungnya ada sesama teman blogger yang ikut membantu mengatasi ini. Karena sejujurnya aku sudah hampir menyerah soal link yang satu ini. Ternyata caranya cukup mudah, loh!
Pertama-tama, perhatikan Inlink dan Anchor Text. Kemudian buka dashboard blog, cari Anchor Text yang dimaksud. Kemudian, aku masukkan kembali target page atau landing page yang ada pada brief. Alhamdulillah berhasil.
Nah, untuk kondisi ini, jika memang tidak ditemukan solusi, teman-teman bisa menghapus link tersebut.
Setelah melakukan perbaikan, baik redirect 301 maupun 302, selalu refresh artikel dan lakukan crawl ulang, ya. Karena tidak menutup kemungkinan, justru akan muncul masalah baru hahaha :D
Audit blog semacam ini, ada baiknya memang dilakukan secara berkala, ya. Karena blog kita, kan, juga selalu mengalami pembaruan.
Oh ya, untuk mengatasi masalah http ke https, kemarin aku coba edit di bagian kode html dan widget. Masalah ini muncul untuk url akun media sosial dan komunitas, sih. Jika dirasa tidak perlu, teman-teman bisa saja menghapusnya.
Bagaimana? Bukankah cara mengatasi redirect di Blogspot ini cukup mudah? Blogmu sudah pernah diaudit belum? Kalau belum, segera siapkan hati dan waktu yang lapang ya :D
35 comments for "Cara Mengatasi Redirect di Blogspot"
Sepertinya harus merasakan dulu biar tahu apa yang harus dilakukan.
Kapan kapan aku coba ah
Terima kasih, kak Nimas.
Terima kasih sudah berkunjung. Semoga tulisan di blog ini bermanfaat untuk teman-teman. Jangan lupa untuk tinggalkan cuitan di kolom komentar dan jangan meninggalkan link hidup yak :)