Rumah Zakat, Tidak Hanya Membagikan Zakat tapi Juga Membahagiakan Kehidupan Masyarakat Desa

Apa itu lembaga filantropi? Adakah yang juga pernah menanyakan hal ini? Filantropi sendiri berasal dari pengertian kedermawanan dan sejenisnya. Sedangkan lembaga filantropi adalah lembaga nirlaba yang bertujuan untuk meratakan keadilan sosial dan pembangunan berkelanjutan.

Dari tujuan ini pula, sekarang akan dengan mudah kita temui lembaga filantropi yang memang bergerak di bidang ini. Tentu saja yang mereka gunakan adalah dana dari kedermawanan masyarakat. Ya. Transformasi digital akhirnya juga memudahkan kita untuk berbagi dan menunjukkan sisi kemanusiaan.

Saat ini, banyak sekali lembaga filantropi yang bisa kita temui dengan mudah. Selain itu, mereka juga menyediakan akses yang mudah pula untuk bersedekah. Salah satu lembaga filantropi terpercaya milik Indonesia adalah Rumah Zakat.

Rumah Zakat : Lembaga Filantropi Terpercaya Milik Indonesia untuk Kemanusiaan

Ya. Rumah Zakat adalah salah satu lembaga filantropi yang sudah berdiri sejak 24 tahun lalu dengan semua rangkaian kegiatan sosialnya. Tentu saja ini sekaligus membuktikan bahwa lembaga ini memang kredibel.

Rumah Zakat sendiri mengelola berbagai kegiatan besar, seperti zakat, sedekah, infaq dan kegiatan kemanusiaan lainnya. Sebagai negara dengan penduduk muslim terbanyak, tentu Indonesia butuh lembaga filantropi yang memang menaungi dan mampu membantu kebutuhan ummat Islam

Perbedaan Zakat, Sedekah dan Infaq

Karena sedang membahas tentang kegiatan ini, maka coba kita cari tahu juga apa saja perbedaan dari ketiganya. Karena jika dilihat sekilas saja, ketiganya memang memiliki kemiripan bahkan terlihat sama. Benar?

Zakat

Yang dimaksud dengan zakat adalah sebagian dari harta yang wajib dikeluarkan sesuai dengan jumlah yang telah ditetapkan. Zakat sendiri kemudian terbagi menjadi dua jenis, yakni zakat maal dan zakat fitrah.

Zakat fitrah adalah zakat yang dikeluarkan setahun sekali jika harta yang dimiliki atau penghasilannya telah mencapai hitungan tertentu. Kemudian zakat fitrah sendiri adalah zakat yang dikeluarkan pada bulan Ramadan dengan hitungan 2.5 kg bahan makanan pokok (umumnya beras).

Salah satu fakta yang ada adalah, bahwa Rumah Zakat kini menjadi salah satu LAZNAS yang terpercaya. Hal ini tentu tidak terjadi begitu saja. Namun masyarakat juga melihat bagaimana sepak terjangnya selama melakukan aksi kemanusiaan.

Sedekah

Jika kita lihat dari asal katanya, maka sedekah ini adalah kata serapan dari shidqoh (benar). Itulah mengapa, sedekah juga menjadi wujud keimanan seseorang. Apakah bisa dipahami?

Namun secara bahasa, sedekah adalah memberikan sebagian harta kepada yang membutuhkan, di luar dari zakat fitrah dan zakat maal. Yang mana, kegiatan ini sepenuhnya dilakukan secara sukarela.

Infaq

Infaq sendiri mirip dengan sedekah, ya. Jika sedekah ini untuk “pihak yang membutuhkan”, maka infaq adalah ditujukan pada kegiatan untuk kepentingan agama, salah satunya pendirian masjid.

Nah, bukankah kita sering melihat kotak infaq untuk pendirian sebuah masjid? Itu merupakan infaq, yang mana tidak mengikat atau tidak wajib dilakukan.

Berbagi Kebahagiaan Bersama Rumah Zakat

Seperti yang kita tahu, baik zakat, sedekah maupun infaq semuanya bernilai pahala kebaikan. Melalui Rumah Zakat, tentu kita akan dengan mudah mendapatkan manfaat keutamaan dari ketiganya.

Beberapa manfaat yang bisa kita dapatkan, antara lain sebagai penggugur dosa, wujud keimanan ummat beragama, mencegah berbuat maksiat, pahala jariyah, memberikan keberkahan umur dan tentu saja berbagi kebahagiaan.

Mungkin masih jelas di ingatan kita, bagaimana kehidupan di awal pandemi Covid 19 ini mulai menyebar ke seantero negeri. Kehidupan yang mulanya terlihat sangat menyenangkan, seketika berubah mencekam. Masyarakat pun diliputi kekhawatrian.

Khawatir tertular virus dan tidak bisa melanjutkan hidup. Di momen inilah, kemudian Rumah Zakat datang ke berbagai wilayah untuk memberikan bantuan kemanusiaan. Tersebar ke puluhan provinsi, jutaan orang merasakan manfaatnya. Tentu ini bukanlah angka yang kecil.

Tidak berhenti di situ saja. Nyatanya, rumah zakat melalui program Desa Berdaya juga memberikan pembekalan sekaligus pembangunan berkelanjutan dengan memperhatikan geografis serta potensi ekonomi wilayah tersebut.

Ini merupakan hal yang sangat penting. Mengingat yang dibutuhkan masyarakat setelah adanya pembangunan adalah pemberdayaan guna meningkatkan pendapatan ekonomi rumah tangga.

Ada beberapa kegiatan pada program Desa Berdaya, antara lain :

• Senyum Juara (pendidikan)
• Senyum Sehat (kesehatan)
• Senyum Mandiri (ekonomi)
• Senyum Lestari (lingkungan)

Tidak hanya Desa Berdaya saja, Rumah Zakat juga memiliki berbagai program yang tak kalah menariknya. Mulai dari Beasiswa Juara, Ramadhan Berdaya, Qurban, Wakaf, Bencana hingga Sekolah Juara.

Coba kita lihat, apa saja visi misi dari lembaga filantropi terpercaya milik Indonesia ini.

VISI : Lembaga filantropi internasional berbasis pemberdayaan yang profesional.

MISI :
Berperan aktif dalam membangun jaringan filantropi internasional
Memfasilitasi kemandirian masyarakat
Mengoptimalkan seluruh aspek sumber daya melalui keunggulan insani

Jika kita lihat dari program dan visi misi Rumah Zakat, memang tampak benang merahnya. Setuju? Hal ini juga dikarenakan, Rumah Zakat mengetahui apa yang memang dibutuhkan oleh masyarakat “kurang mampu”.

Adanya akses pendidikan hingga kemanusiaan, diharapkan akan semakin banyak masyarakat yang ikut merasakan pembangunan berkelanjutan ini. Di mana tidak hanya memberikan bangunan fisik, melainkan juga memberikan skill kepada masyarakat.

Bagaimana? Bukankah zakat mudah jika kita lakukan bersama Rumah Zakat? Untuk kelengkapan informasi tentang lembaga filantropi terpercaya milik Indonesia ini, teman-teman bisa mengakses laman resminya atau menghubungi kontak yang tertera.

Semoga, dengan adanya Rumah Zakat di dekat kita, semakin besar pula keinginan kita untuk selalu berbagi dengan sesama, ya. Tidak perlu banyak, yang penting kontinyu.