Sudah Tahu Proses Pembentukan Tulang?
Adakah yang pernah mendengar tentang proses pembentukan tulang? Proses pembentukan tulang disebut juga dengan osifikasi. Saat kita lahir, memang sudah lengkap dengan susunan tulang. Namun ternyata, proses pembentukan tulang ini masih terus berlanjut sampai kita dewasa.
Hal ini dikarenakan, saat lahir tulang-tulang manusia adalah tulang rawan. Dalam kandungan, sepenuhnya tulang kita adalah tulang rawan. Begitu lahir, proses pembentukan tulang dimulai dan terus berlangsung sampai matang.
Apakah teman-teman tahu, jika jumlah tulang kita berkurang seiring bertambahnya usia? Ya, saat tumbuh dari anak-anak ke dewasa, tulang kita mengalami perkembangan dan pertambahan jumlah. Namun semakin tua, tulang-tulang ini berkurang.
Nah, yuk kita cari tau bersama-sama tentang proses pembentukan tulang atau osifikasi!
Osifikasi adalah pertumbuhan tulang bagian tengah terlebih dahulu, baru kemudian disusul dengan pertumbuhan tulang di bagian ujung. Pada akhirnya nanti, osifikasi ini akan menghasilkan susunan tulang yang kokoh.
Mengapa demikian? Dalam osifikasi sendiri, tulang yang lebih dulu terbentuk adalah bagian tengah yang mana memiliki banyak kandungan sel tulang atau osteosit, lalu tumbuh menjadi tulang sejati.
Seiring berjalannya waktu, pertumbuhan pada tulang ini akan memunculkan sebuah rongga sumsum tulang yang di dalamnya akan tumbuh banyak pembuluh darah. Proses osifikasi ini sendiri terbagi menjadi dua, yaitu osifikasi intramembran dan osifikasi endokondral.
Mengingat tulang memiliki peran penting dalam tubuh, maka kewajiban kita adalah tetap menjaga kesehatannya. Tentu kita tahu, jika tulang juga bisa mengalami berbagai masalah kesehatan.
Beberapa jenis gangguan pada tulang yang umum terjadi, seperti osteoporosis, osteofit, spondilosis, hingga tumor tulang. Itulah mengapa, semakin usia bertambah kita juga perlu meningkatkan kepedulian terhadap kesehatan tulang.
Salah satu satu untuk mendukung proses pembentukan tulang adalah dengan mengonsumsi makanan dan minuman yang bernutrisi. Menjaga asupan nutrisi pada tubuh, juga merupakan langkah positif untuk menjaga kepadatan dan kekuatannya.
Hal ini dikarenakan, saat lahir tulang-tulang manusia adalah tulang rawan. Dalam kandungan, sepenuhnya tulang kita adalah tulang rawan. Begitu lahir, proses pembentukan tulang dimulai dan terus berlangsung sampai matang.
Apakah teman-teman tahu, jika jumlah tulang kita berkurang seiring bertambahnya usia? Ya, saat tumbuh dari anak-anak ke dewasa, tulang kita mengalami perkembangan dan pertambahan jumlah. Namun semakin tua, tulang-tulang ini berkurang.
Nah, yuk kita cari tau bersama-sama tentang proses pembentukan tulang atau osifikasi!
Proses Pembentukan Tulang
Proses pembentukan tulang atau osifikasi ini tidak serta merta memunculkan tulang baru. Proses ini membutuhkan peranan penting dari berbagai sel untuk membentuk tulang. Lalu, apakah yang dimaksud dengan osifikasi?Osifikasi adalah pertumbuhan tulang bagian tengah terlebih dahulu, baru kemudian disusul dengan pertumbuhan tulang di bagian ujung. Pada akhirnya nanti, osifikasi ini akan menghasilkan susunan tulang yang kokoh.
Mengapa demikian? Dalam osifikasi sendiri, tulang yang lebih dulu terbentuk adalah bagian tengah yang mana memiliki banyak kandungan sel tulang atau osteosit, lalu tumbuh menjadi tulang sejati.
Seiring berjalannya waktu, pertumbuhan pada tulang ini akan memunculkan sebuah rongga sumsum tulang yang di dalamnya akan tumbuh banyak pembuluh darah. Proses osifikasi ini sendiri terbagi menjadi dua, yaitu osifikasi intramembran dan osifikasi endokondral.
Jenis Proses Osifikasi
Osifikasi Intramembran
Osifikasi intramembran adalah proses di mana membran yang berbentuk serabut berubah menjadi jaringan tulang. Namun, ternyata proses pembentukan tulang di jenis ini, menyebabkan tulang lebih mudah keropos.Tahap Pembentukan Tulang pada Osifikasi Intramembran
- Pembentukan pusat osifikasi
- Pembentukan matriks
- Periosteum dan Weaving
- Pembentukan Tulang Keras
Osifikasi Endokondral
Osifikasi Endokondral adalah proses perubahan tulang rawan menjadi jaringan tulang dan terjadi hampir di semua bagian tulang. Itulah kenapa, tulang-tulang yang terbentuk dari proses ini juga disebut dengan tulang endokondral.Tahap Pembentukan Tulang pada Osifikasi Endokondral
- Pembentukan Periosteum Collar
- Pembentukan Rongga
- Invasi Vaskular
- Elongasi
- Osifikasi Epifisis
Mengawal Proses Pembentukan Tulang
Jika dibayangkan, proses pembentukan tulang memang cukup rumit, terlebih banyak istilah yang asing di telinga. Namun, pengetahuan terhadap proses pembentukan tulang ini memang sangat penting.Mengingat tulang memiliki peran penting dalam tubuh, maka kewajiban kita adalah tetap menjaga kesehatannya. Tentu kita tahu, jika tulang juga bisa mengalami berbagai masalah kesehatan.
Beberapa jenis gangguan pada tulang yang umum terjadi, seperti osteoporosis, osteofit, spondilosis, hingga tumor tulang. Itulah mengapa, semakin usia bertambah kita juga perlu meningkatkan kepedulian terhadap kesehatan tulang.
Salah satu satu untuk mendukung proses pembentukan tulang adalah dengan mengonsumsi makanan dan minuman yang bernutrisi. Menjaga asupan nutrisi pada tubuh, juga merupakan langkah positif untuk menjaga kepadatan dan kekuatannya.
12 comments for "Sudah Tahu Proses Pembentukan Tulang? "
Dengan cara rajin olahraga dan memenuhi nutrisi yang baik
Jadi sebagai wanita, perlu banget menambah asupan untuk kesehatan tulang dengan suplemen dan jangan lupa tetap berolahraga agar tulang dan sendi yang satu paket ini tetap terjaga kekuatannya.
Terima kasih sudah berkunjung. Semoga tulisan di blog ini bermanfaat untuk teman-teman. Jangan lupa untuk tinggalkan cuitan di kolom komentar dan jangan meninggalkan link hidup yak :)