Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Mengenal Penyakit Alzheimer Yang Sering Diderita Orang Tua

Mungkin banyak yang sudah tahu, bahwa sejalan dengan bertambahnya usia hal yang wajar jika seandainya mudah lupa, atau bahkan mengalami pikun. Namun jangan salah karena hal ini bisa jadi tanda bahwa sebenarnya orang tersebut sedang terkena penyakit Alzheimer. Pikun atau penurunan daya ingat bisa dipicu oleh berbagai macam faktor, termasuk diantaranya adalah penyakit yang satu ini.


Apa Itu Alzheimer?

Sebelumnya penting untuk tahu mengenai Alzheimer ini sendiri yang masih awam bagi sebagian besar orang. Bisa dikatakan bahwa Alzheimer merupakan sebuah kondisi otak degeneratif, dimana hal ini menyebabkan penurunan progresif dalam sejumlah otak. Seperti diantaranya adalah yang terjadi yaitu penurunan ingatan, kemampuan berpikir sampai dengan kemampuan dalam berperilaku hingga berpikir.

Bahkan juga ada penelitian yang menyebutkan bahwa risiko untuk mengalami Alzheimer ini lebih tinggi dialami oleh orang-orang yang tinggal di wilayah timur serta tenggara Amerika Serikat. Penyakit yang satu ini juga sering kali disebut sebagai demensia, padahal sebenarnya kedua hal tersebut tentu saja sudah jauh berbeda.

Perbedaan Antara Alzheimer Dan Demensia

Agar tidak sampai salah kaprah, penting bagi kamu untuk mengetahui perbedaan antara penyakit Alzheimer ini dengan demensia. Demensia ini sendiri lebih dikenal dengan istilah kepikunan atau gangguan otak yang biasanya terjadi seiring dengan bertambahnya usia, semakin tua seseorang maka akan lebih mudah untuk mengalami kepikunan. Kondisi ini nantinya akan memberikan beberapa dampak, seperti diantaranya adalah kemampuan komunikasi serta aktivitas sehari-hari.

Tentunya hal tersebut akan berbeda dibandingkan dengan alzheimer bukan, bisa dikatakan bahwa Alzheimer ini adalah salah satu bentuk dari demensia, serta penyebab yang paling umum terjadinya demensia. Penyakit tersebut nantinya juga memberikan dampak yang nyata pada sebagian otak yang mengontrol kemampuan untuk berpikir, berkomunikasi sampai dengan mengingat sesuatu. Jika kondisinya semakin memburuk maka akan berpengaruh pada banyak hal, termasuk diantaranya adalah memori, bahasa serta pikiran.
Source : canva

Gejala Alzheimer

Pada dasarnya penyakit Alzheimer ini sendiri bisa dikenali lewat beberapa gejala atau tanda-tandanya, sehingga jangan diremehkan, diantaranya adalah:

1. Gejala Awal

Dalam gejala awal ini bisa ditandai dengan beberapa hal, seperti diantaranya adalah kesulitan untuk mengingat tempat, benda, percakapan yang baru beberapa waktu diucapkan. Bisa juga pada seseorang yang mudah tersesat hingga sering kali kebingungan atau linglung, maka ini harus diwaspadai.

2. Gejala Pertengahan

Setelah gejala awal maka tahapan yang lanjut adalah gejala di tahap pertengahan, hal ini sudah berlangsung cukup lama, dimana seseorang akan memiliki ingatan yang semakin memburuk, kebingungan juga jadi semakin meningkat, mudah untuk mengalami delusi sampai dengan masalah dalam berkomunikasi.

3. Gejala Serius atau Tahap Akhir

Adapun juga gejala yang biasa terjadi bahwa alzheimer tersebut telah masuk dalam tahapan yang lebih serius yang akan ditandai dengan kesulitan untuk makan serta menelan makanan, terjadi penurunan berat badan yang drastis, sulit bergerak tanpa adanya bantuan dari orang lain serta ketidakmampuan untuk menjalankan aktivitas secara normal.


Cara Mencegah Alzheimer

Jangan khawatir karena pada dasarnya gangguan kesehatan tersebut masih bisa dicegah, sehingga tidak sampai terserang, yaitu:

1. Menjaga Pola Makan

Hal yang pertama dapat dilakukan adalah dengan menjaga pola makan, konsumsi makanan yang bergizi dan kaya akan kandungan antioksidan sangat bagus bagi kesehatan otak. Sehingga nantinya dapat mempertahankan ingatan jangka panjang. Jika perlu bisa ditunjang juga dengan konsumsi suplemen yang baik untuk kesehatan. Sebaiknya hindari konsumsi minuman beralkohol yang kurang baik bagi kesehatan.

2. Aktif Secara Fisik

Sebaiknya jangan hanya bermalas-malasan atau jarang bergerak, salah satu cara untuk menjaga kesehatan otak adalah dengan aktif secara fisik, cobalah untuk rutin olahraga paling tidak 150 menit dalam seminggu atau dengan banyak-banyak jalan kaki, olahraga akan membantu untuk meningkatkan aliran darah ke otak, sehingga tidak cepat pikun atau lupa.

3. Aktif Secara Mental

Selain aktif secara fisik maka upaya atau hal lainnya yang dapat kamu lakukan adalah mencoba aktif secara mental. Ingat sebenarnya bukan hanya fisik, melainkan otak kamu juga butuh untuk dilatih, coba hobby-hobby yang dapat melatih kecerdasan otak, seperti diantaranya adalah dengan bermain catur, TTS ataupun yang lainnya.

4. Aktif Secara Sosial

Faktanya adalah orang yang kurang aktif secara social lebih mudah pikun dan menurun kemampuan otaknya, dibandingkan dengan orang yang aktif secara sosial, bertemu dengan banyak orang serta mengobrol, hal ini juga akan membantu melatih kemampuan otak, sehingga tidak akan cepat pikun.


Nah, teman-teman dapat mencoba beberapa cara di atas agar terhindar dari penyakit Alzheimer. Jadi lebih aman jika seandainya kamu juga diproteksi dengan menggunakan asuransi kesehatan. Sehingga apapun yang nantinya terjadi maka bisa tetap aman menjalani pengobatan, yaitu cukup ajukan klaim asuransi saja dari Allianz.

Nimas Achsani
Nimas Achsani Parenting, pernikahan, finansial dan gaya hidup

Post a Comment for "Mengenal Penyakit Alzheimer Yang Sering Diderita Orang Tua"